JAKARTA - Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, secara resmi menutup pelatihan public speaking yang diadakan untuk seluruh kabdihumas polda jajaran. Melalui pelatihan ini, diharapkan para jubir Polri dapat menghadapi berbagai situasi krisis dengan baik dan memberikan penanganan yang tepat.
Menurut Kadivhumas, krisis dapat muncul tanpa diduga kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, keahlian dalam public speaking menjadi sangat penting bagi para juru bicara.
“Sebagai Kabid Humas yang berhubungan langsung dengan media, memiliki keterampilan public speaking yang baik sangat penting terutama saat menghadapi situasi krisis. Dengan begitu, apa yang disampaikan dapat menjadi solusi dan pengurang krisis, bukan menciptakan krisis baru,” ujar Sandi saat menutup pelatihan pada Rabu (17/5/2023).
Selain itu, Kadivhumas juga berharap agar para juru bicara Polri dapat bersikap proaktif dalam menghadapi berbagai isu yang mungkin mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam hal ini, mereka diharapkan untuk selalu memperbarui tren informasi terkini guna menjaga keakuratan dan relevansi informasi yang disampaikan kepada publik.
“Humas Polri merupakan representasi dari Polri secara keseluruhan. Kami menjadi mata, telinga, dan corong institusi Polri. Oleh karena itu, peran dan tanggung jawab kami sangatlah penting,” tambahnya.
Dengan pelatihan public speaking ini, diharapkan juru bicara Polri memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan media dan masyarakat. Hal ini akan memperkuat citra positif Polri serta meningkatkan pemahaman publik terhadap kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
(Divhumaspolri)
