Panglima TNI : Bila TNI-Polri Pecah, Itulah Harapan Orang Yang Tidak Suka Keutuhan Negara

Barsela24news.com


Lembang, Jawa Barat - Tidak usah diingkari lagi, kekuatan negara ada di tangan TNI-Polri. Kalau TNI Polri dibuat pecah, TNI-Polri dibuat tidak menyatu, itulah harapan orang-orang yang tidak suka dengan keutuhan Negara dan tidak suka dengan kedaulatan Negara. Makanya dari awal saya harapkan, sinergitas TNI Polri ini harus terus dibangun. Jangan lagi mementingkan ego sectoral, tidak ada gunanya. Kepentingan negara yang lebih besar. Kepentingan negara ditangan kalian.  

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat memberikan pembekalan kepada para Perwira Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan dan Sespimen Polri dalam kegiatan Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan TA 2023, bertempat di Graha Widya Dirgantara Sesko AU, Lembang, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023).   

“Justru kepentingan yang lebih besar yang selalu saya sampaikan khusus kepada prajurit TNI. Kepentingan yang lebih besar tehadap negara ini yang perlu harus kita pikirkan, karena tugas khususnya tugas TNI menjaga kedaulatan menjaga keutuhan NKRI, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah, sama seperti Polri juga sebagai pelindung masyarakat dan penjaga Kamtibmas,” ungkap Panglima TNI.   

Laksamana TNI Yudo juga menjelaskan bahwa PKB merupakan kegiatan sinergitas TNI-Polri yang sangat bagus yang diperlihatkan. Sinergitas TNI-Polri tentunya menjadi kekuatan yang besar. “Ini kalau masyarakat/rakyat melihat TNI-Polri bersatu seperti ini, mereka akan merasakan getaran yang tinggi, akan merasakan bahwa kedaulatan dan keamanan negara terjaga. Siapapun apabila melihat ini pasti bergetar jiwanya, ini kebanggaan kita semuanya,” ucapnya.   

Panglima TNI berharap bersatu padunya TNI Polri ini bukan hanya terjadi di Seskoau atau bukan di Lemdik (Lembaga Pendidikan) saja tapi sinergitas TNI-Polri bisa dilaksanakan dan diimplementasikan di lapangan penugasan.   

“Kalian inilah yang akan menjadi pejabat-pejabat negara kedepan. Setelah sekolah ini, setelah Sesko TNI, Sespimti Polri, Seskoa Angkatan, kalian akan memimpin pasukan, akan memimpin sebagai Pangkotama, Kapolda di suatu daerah akan selalu bersama-sama seperti ini. Apabila diciptakan situasi kondusif seperti ini dengan sinergi TNI-Polri, TNI-Polri bersatu seperti ini, saya yakin negara ini akan terjaga,” kata Laksamana TNI Yudo Margono. 

Program Kegiatan Bersama Kejuangan atau biasa disingkat dengan PKB Kejuangan merupakan agenda tahunan dari lembaga Pendidikan TNI serta Polri yang terdiri dari : Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan (AD, AL, AU) dan Sespimmen Polri. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain ceramah pembekalan, seminar, olahraga bersama serta bakti sosial.  

Kegiatan ini disusun sedemikian rupa agar tercipta hubungan yang integratif yang bertujuan untuk menciptakan persamaan visi, persepsi dan interpretasi dalam pola pandang, pola pikir, pola sikap serta pola tindak dalam memecahkan setiah permasalahan tugas yang dihadapi dalam lingkup TNI-Polri maupun lingkup nasional dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional. 

Pada agenda PKB Kejuangan tahun ini tema yang diangkat adalah “TNI-Polri Bersama Komponen Bangsa Lainnya Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusiv dan Berkelanjutan”. Tema ini di ambil sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2022 menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 dengan tema “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. 

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai pucuk pimpinan tertinggi di masing-masing satuannya memberikan ceramah pembekalan kepada seluruh perwira siswa yang hadir di Seskoau sebagai tuan rumah PKB Kejuangan tahun 2023.

(Puspen TNI)