SUBULUSSALAM, - Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, terang-terangan tidak akan ikut Pansus jika tidak menghasilkan, ucapan tersebut terlontarkan nya pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Masyarakat dengan PT Laot Bangko, bersama Pemerintah Kota Subulussalam, di Gedung DPR setempat, Kamis, (8/06/23).
H Zainuddin SE, yang merupakan Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam ini, secara terbuka menyampaikan ucapannya tersebut, di sela-sela dalam forum DPR yang berlangsung kemarin itu.
Ucapannya itu pun, seketika mengundang keriuhan dari masyarakat yang berhadir pada saat RDP itu berlangsung.
"Buat apa kita melakukan pansus jika tidak ada hasilnya, saya tidak ingin ikut Pansus," katanya, dikutip.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan ucapan Jefri Husni M, Wakil Ketua Komisi D, DPR Kota Subulussalam ini, yang mengusulkan kepada pimpinan RDP, agar menghentikan seluruhnya kegiatan di PT Laot Bangko, sebelum adanya penyelesaian terkait yang bermasalah.
Dikesempatan itu, pada saat di luar ruangan RDP, Samiun Jabat, yang selaku pimpinan RDP, menyampaikan, kepada media ini, kita mempunyai mekanisme dan Undangan-undang yang berlaku, sehingga tidak di perbolehkan membuat tindakan main Hakim sendiri.
Rapat Dengar Pendapat (RDP), Masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Sada Kata (Gaskan), bersama pihak PT Laot Bangko, dan perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam, membuahkan hasil kesepakatan bersama.
Kegiatan RDP itu pun berlangsung di ruangan Banleg, gedung DPR Kota Subulussalam, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A, Samiun Jabat serta di hadiri dengan DPR lainnya.
Berlangsungnya RDP itu, sempat memanas dari masyarakat, bahkan masyarakat juga memperlihatkan dokumentasi terkait adanya kegiatan Galian C, di areal HGU PT Laot Bangko. (Juliadi)
