Bandung, - Ketua BPD Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya beserta jajaran menyambut kunjungan Ketua BPD Se Kabupaten Gianyar Provinsi Bali ke Desa Wangisagara dalam rangka studi tiru atau studi banding dalam pengelolaan Bumdes Niagara, Kamis (8/6/2023).
Seusai pelaksanaan kegiatan, Ketua BPD Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Ustadz Apip Syamsul Arif, S.Pd.I mengatakan," pada hari ini kita ada kegiatan menerima kunjungan dari para ketua BPD Se Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, dalam hal ini adalah studi tiru terkait dalam pembuatan regulasi bumdes dan sinergitas antara BPD dengan Pemerintah Desa.
"Kita berbagi pengalaman juga berbagi ilmu, sharing tentang hal itu, karena kita alhamdulillah salah satu desa yang bisa bersinergi baik antara BPD dengan lembaga yang lain yang ada di desa juga antara BPD dengan pemerintah desa, jelasnya.
Masih menurut Ustadz Apip Syamsul Arif yang juga merupakan Calon legislatif PPP dari Dapil 5 Kabupaten Bandung yang meliputi Kecamatan Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokanjeruk mengatakan, "kami juga banyak ilmu dari sana, dan di sana juga sudah ada beberapa bumdes yang maju sebetulnya, namun ke PAD nya kecil dan kebanyakan disana bumdes yang maju itu ada 3 sampai 4 bumdes yang khusus bergerak dibidang pariwisata, itu kata Kepala DPMD Kabupaten Gianyar, ujarnya.
Mereka datang kesini, lanjut Ketua BPD Desa Wangisagara, itu untuk meniru masalah usaha simpan pinjam dan usaha perdagangan yang dikelola bumdes Niagara, kata Ustadz Apip.
Kita semua berharap bahwa bumdes Niagara bisa lebih maju lagi, karena malu kalau kita stagnan, sedangkan di mata nasional apalagi di provinsi terhitung sudah dianggap maju.
Makanya hal ini menjadi motivasi yang besar bagi kita Pemerintah Desa Wangisagara dan bumdes untuk lebih memajukan urusan bumdes, pungkas Ketua BPD Desa Wangisagara. (tim)
