Langsa,Aceh - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Langsa kecewa karena belum menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 4 (empat) bulan terakhir.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRK Langsa Jeffry Sentana meminta Pemko Langsa segera mencairkan TPP ASN yang belum terbayarkan.
" Informasi yang saya terima, Hingga Juni 2023 TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) Empat Bulan terakhir belum dicairkan oleh Pemko. Kami minta Pemko Langsa segera cairkan sebelum Hari Raya Idul Adha 1444 H, karena itu hak yang harus diterima oleh para ASN. Jangan katakan daerah lain juga banyak yang belum bayar TPP. Kita ini harus menggunakan cara yang benar bukan cara yang biasa tapi tidak benar. Idealnya TPP itu dibayar setiap bulan bersamaan dengan gaji " kata Jeffry Sentana, Senin (05/6/2023).
Menurut Jeffry, dirinya mendapati banyak keluhan dari sejumlah ASN soal lambannya pencairan TPP ini. Pencairan TPP itu penting untuk mendongkrak kinerja para pegawai negeri di wilayah Pemko Langsa yang mana sebentar lagi juga bersamaan dengan akan pesiapan perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H.
" Jangan sampai dosa keterlambatan TPP ini terus berulang setiap Tahun, ASN yang sudah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat harus menunggu lama hingga keringat mereka kering baru dibayar. Lambannya pencairan anggaran yang menjadi hak para pegawai negeri ini bisa berdampak pada turunnya kualitas pelayanan terhadap masyarakat. TPP yang dibayarkan terlambat akan menurunkan derajat kebahagiaan ASN. Hal seperti ini harus diperhatikan dengan seksama.” Ujar Politisi Muda Jeffry Sentana
Tak hanya TPP, Jeffry Sentana juga meminta Anggaran untuk OPD serta Anggaran gampong secepatnya dicairkan. Dia menjelaskan salah satu fungsi APBK adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, APBK harusnya bisa dicairkan lebih awal, agar perputaran uang dapat dirasakan masyarakat sehingga mendongkrak daya beli perdagangan barang maupun jasa di Kota Langsa.
" Urusan belanja wajib ini mestinya sudah terjadwal setiap bulan. Sejak awal DPRK Langsa selalu ingatkan agar proses yang berkaitan adminitrasi diselesaikan di awal-awal tahun. Februari mestinya program sudah berjalan, Apalagi ini telah memasuki Bulan Juni 2023. Akibatnya perputaran ekonomi khususnya di Kota Langsa menjadi lambat dan pelayanan publik menjadi tidak optimal ". Tutup Jeffry Sentana.(T, J IQBAL)