Barsela24news.com | Bandung, Jabar - Lagu perjuangan Nasional Indonesia saat ini jarang diputar maupun dinyanyikan dan hanya diperdengarkan pada hari-hari besar negara ataupun upacara. Bahkan, pamornya semakin meredup dan tergeser oleh lagu-lagu populer yang ada saat ini.
Pimred media barsela24news.com, Ahmad S. Amd yang juga akrab disapa Abi, mengatakan saat ini terdapat kecenderungan masyarakat mulai kehilangan memori kolektif terhadap kehidupan berbangsa. Salah satunya ditandai dengan banyaknya generasi muda yang tidak hafal terhadap lagu-lagu perjuangan Indonesia.
“Banyak anak muda yang tidak hafal lagu nasional apalagi disuruh untuk memimpin paduan suara, bahkan saat lomba lagu nasional perjuangan mereka banyak lupa lirik lagunya.
hal ini tentunya sangat memprihatinkan,” tuturnya, Jumat (23/6/23).
Abi tidak memungkiri bahwa minat remaja saat ini sangat kurang terhadap lagu-lagu perjuangan. Generasi muda cenderung menyukai lagu-lagu yang tengah populer di dunia ketimbang menghafal dan menyanyikan lagu-lagu nasional.
“Padahal dibalik lagu-lagu perjuangan mengandung hikmah, pesan, dan amanat kebangsaan yang tidak bisa diwakili oleh lagu-lagu pop yang diperdengarkan sehari-hari ,” jelasnya.
Karenanya ditekankan Abi pentingya untuk menghidupkan kembali lagu-lagu perjuangan di kalangan generasi muda. Harapannya, memori kolektif bangsa tidak akan pudar dan hilang digantikan oleh kepentingan pasar atau lainnya, katanya
Abi mengatakan generasi muda menganggap budaya asing lebih tinggi dibanding budaya sendiri sehingga mereka kurang mencintai lagu-lagu perjuangan Indonesia. Padahal, nilai-nilai yang terkandung dalam syair lagu-lagu perjuangan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada lagu pop yang bernuansa cinta. Pada masa pra kemerdekaan lagu perjuangan memiliki makna yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan, toleransi, serta kesatuan persatuan. Sementara pada pasca kemerdekaan, makna yang terkandung dalam syair lagu mengandung tema patriotisme, keberanian, kebanggaan terhadap kemerdekaan Indonesia, sambungnya.
"Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menghidupkan kembali lagu-lagu nasional perjuangan karena lagu ini masuk lewat rasa dan makna sehingga lebih mudah dirasakan, siapapun yang menyanyi dan mendengarkan lagu nasional perjuangan dengan penuh penghayatan akan terbina rasa bela negaranya", katanya.
Abi, menekankan pentingnya peran pemerintah secara masif dalam mengembangkan peran sosial lagu-lagu Nasional dan Perjuangan untuk meningkatkan karakter, karena lagu perjuangan dan lagu nasional merupakan salah satu alat dalam membina karakter pemuda generasi penerus bangsa, tutupnya.(red)