 |
| Foto Abpednas pada saat RDP di Gedung DPR Kota Subulussalam bersama Perwakilan Pemerintah setempat, pada, Rabu, (15/03/22), lalu. |
SUBULUSSALAM, - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kota Subulussalam, menagih janji manis Pemerintah Kota (Pemko) setempat terkait Honorarium perangkat Kampong.
Hingga hari ini, berjalan 7 (Tujuh) Bulan, Honor ataupun gaji para perangkat Kampong di Kota Subulussalam belum juga terbayarkan. Diantaranya, 3 (Tiga) Bulan kurang bayar di Tahun 2022, ditambah lagi selama 4 (Empat) Bulan berjalan di tahun 2023 dari bulan Maret hingga Bulan Juni 2023.
Sebelumnya, menurut hasil kesepakatan bersama pada saat di laksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPR Kota Subulussalam, pada, Rabu, (15/03/22) lalu, Pemko Subulussalam berjanji akan melunasi seluruh utang kepada para perangkat Kampong.
Dikutip dalam hasil kesepakatan bersama tersebut. Pertama, Pemerintah Kota Subulussalam akan membayar 1 (satu) Triwulan kurang bayar di Tahun 2022 pada Bulan Ramadhan Tahun 2023, bagi Desa yang sudah selesai administrasinya.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Subulussalam akan membayarkan 1 (satu) Triwulan kurang
bayar tahun 2022 yang akan dibayarkan pada tahun 2023 ini, bagi Desa yang
sudah selesai administrasinya.
Bahkan, di kesempatan itu, Irwan Faisal yang selaku Kepala DPMK Kota Subulussalam berjanji akan membayar gaji perangkat Desa perbulannya, setelah Bulan Maret hingga seterusnya.
"Kenyataannya, semua poin-poin kesepakatan pada saat RDP di bulan yang lalu itu, hanya di atas isapan jempol semata," sampai, Sahbudiyono M, ketua Abpednas kota Subulussalam, kepada awak media ini, Selasa, (27/06/23).
Ditambahkan Sahbudiyono, sampai dengan sekarang Bulan Juni 2023, janji itu hanya tinggal janji saja. Miris nya, masih kata Sahbudiyono, saat ini hanya tinggal hitungan beberapa hari lagi kita menyambut hari raya Idul Adha.
"Jelas, dengan sisa honor kita di tahun 2022, dan honor kita di tahun 2023 ini tentu sangat kita harapkan sekali, untuk menutup kebutuhan kita menjelang hari Raya idul adha nanti," pungkas, Sahbudiyono.
Disini, Sahbudiyono, sangat menyesalkan kebohongan Pemerintahan Kota Subulussalam, yang di nilainya tidak tepat dengan janji dalam pembayaran Honor perangkat desa yang kini sudah bukan lagi menjadi rahasia umum, di daerah tersebut.
"Saya menegaskan kepada Pemerintah Kota Subulussalam segera bayarkan honor perangkat Kampong yg sudah menjadi kewajiban pemerintah kota subulussalam untuk membayarkan nya," tegas Sahbudioyno.
Disitu, Sahbudiyono juga menyampaikan, jika permintaan nya tersebut tidak di indahkan oleh pihak Pemko Subulussalam, maka pihak Abpednas akan kembali turun ke jalan.
"Apabila ini tidak di indahkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam, jangan salahkan kami yang akan turun kembali ke jalan untuk berdemonstrasi, dan ini akan saya pastikan kami akan turun dengan jumlah yang lebih banyak dari aksi sebelumnya ," tutupnya, dengan nada kesal. (Juliadi)
