 |
| Edi Sahputra Bako ketua KNPI Kota Subulussalam (dok/Juliadi) |
SUBULUSSALAM, - Kisah pilu, yang di rasakan Rahmadi beserta Istrinya Raimah membawa sang buah hati menuju Banda Aceh, demi untuk berobat dengan menaiki becak mendapat perhatian dari masyarakat.
Dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu, Rahmadi berprofesi selaku Petani ini, sementara hanya bisa sampai di Meulaboh, Aceh Barat. Dikarenakan Becak Motor (Bemtor) yang dikendarai nya berkali-kali rusak dijalan.
Tujuan ke RSUZA Banda Aceh, M. Rasid yang di duga mengidap penyakit tumor di bagian Pinggang ini, masih tertahan di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu, (18/06/23).
Peduli terhadap kondisi M Rasid (7) warga Belukur Makmur, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam Edi Sahputra Bako, langsung tanggap.
Sampaikan nya, stelah mendengarkan informasi kepiluan Ananda M. Rasid melalui Mahasiswa dari Subulussalam dan kerabatnya yang menghubungi langsung pihaknya, menyampaikan keluhan keluarga nya yang tidak cukup biaya untuk membawa sang buah hati berobat.
"kitapun terpanggil untuk bergerak menghimpun donasi dikalangan internal Pengurus KNPI Kota Subulussalam, dan mendapat respon donasi dari beberapa dermawan diluar dari pengurus," Sampai Edi.
Setelah beberapa donasi terkumpul, Edi pun angsung menghubungi kerabat Rahmadi, ya itu Samidun Barat yang turut mendampingi mereka dalam perjalanan.
Sahmidun Barat pun di pinta Edi segera memasukkan Bemtor yang dikendarai keluarga nya itu ke Bengkel di Meulaboh, agar dapat segera di service.
Selepas itu, Rahmadi dan Istri beserta buah hatinya ini pun langsung di pesankan untuk melanjutkan perjalanan via travel ke RSUZA Banda Aceh.
"Alhamdulillah, Uang transportasi sudah kita kirim dan mereka sudah memesan mobil travel di Meulaboh untuk melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh yang dijadwal kan berangkat nanti malam ba'da magrib," ujar, Edi.
Sedangkan di Banda Aceh, pihak KNPI telah berkoordinasi dengan Kak Ratna Eliza Rumah singgah C-Four Banda Aceh, untuk tempat mereka di Banda Aceh selama berobat.
"Nantinya selama proses berobat di RSUZA akan kita kawal dan bantu bersama dengan C-Four Banda Aceh," jelas, Edi. (Juliadi)
