Waspada Sindikat Modus Rent Car dan Gadai Mobil

Barsela24news.com

Mataram, NTB - Masyarakat Pagutan Kota Mataram, senin 12 juni 2023 dini hari pukul 03:03 WITA di Jl. Raden Mas Panji Anom, Pagutan Timur telah mengamankan seseorang pria berinisial SJ yang berlamat di Kelurahan Taman Sari Ampenan, yang diduga akan mengambil mobil seorang tamu warga berinisial AR beralamat di desa Lajut lombok Tengah, yang kebetulan masih bertamu di salah satu warga di Pagutan.

AR waktu itu berusaha menahan mobil yang dibawa untuk tidak diserahkan, karena merasa ada yang tidak wajar karena SJ mengaku mobil tersebut adalah mobil Rental miliknya yang sudah lama hilang sejak dirental oleh salah satu warga Lombok Tengah berinisial HP yang beralamat di Dusun Mentokok, Desa Jelantik, lantas AR menanyakan surat-surat kendaraan kepemilikan SJ karena mengaku mobilnya, kemudian SJ tidak dapat menunjukan surat-surat mobil tersebut. Akhirnya AR membawa SJ ke rumah HP di Desa Jelantik, untuk menanyakan kejelasan terkait status mobilnya.

Akhirnya terkuak kejelasan dan kebenaranya SJ dan HP, setelah di introgasi di rumah HP terkait mobil tersebut. Dari pengakuan SJ membenarkan sudah rental mobil di SJ dan mengadaikan ke AR.

Namun dari pengakuan SJ dan AR adalah terindikasi komplotan sindikat permainan yang sudah lama bermain dengan modus merentalkan mobilnya kemudian menyuruh AR menggadaikan ke masyarakat awam, dan membagi keuntungan bersama, dan pada waktunya SJ pura-pura melacak mobil tersebut dan mengambil mobilnya pada tempat gadai dari petunjuk AR dengan lokasi yang sudah mereka sekongkolkan, dengan membawa sekelompok orang untuk menakuti masyarakat yang ditempat gadai mobilnya, bahkan dari pengakuan salah satu masyarakat yang sudah kena dengan modusnya, mereka sudah ada kerja sama pihak kepolisian untuk menengahi jika ada keributan, dan pihak polisi tersebut akan mengamankan mobil ke Polsek terdekat tuturnya.

Untuk itu kita harus waspadai modus seperti itu, karena yang akan dirugikan adalah masyarakat yang awam dengan modus ini, karena sudah banyak yang sudah kena tipu dan jika ada masalah yang seperti ini segera laporkan ke pihak kepolisian, tutur salah satu Lowyer (Husni Tamrin, SH).
Tags