AMPeS Nilai Keputusan Walikota Menyimpang dari Keinginan Masyarakat

Barsela24news.com
Foto Arianto S.Pd, Selaku Penasehat Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS) (dok/Ist)

SUBULUSSALAM, - Terkait perekonomian masyarakat Kota Subulussalam saat ini, sangat memprihatinkan, menurut penilaian dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS). Walikota malah tidak memprioritaskan kepentingan warganya.

Hal tersebut disampaikan pihak AMPeS, karena Walikota Subulussalam saat ini malah mengutamakan pembangunan fasilitas untuk Aparat Penegak Hukum (APH), tepatnya di Kejaksaan dan Polres setempat.

"Anggaran pembangun fasilitas untuk APH itu, kita ketahui tidaklah sedikit, dan keputusan Walikota Subulussalam ini sangat disayangkan sekali, malah lebih mengutamakan pembangunan fasilitas di APH, di banding perekonomian masyarakat setempat," ujar, Arianto S.Pd, selaku penasehat AMPe, Rabu, (5/07/23).

Arianto S.Pd, juga membenarkan pembangunan fasilitas untuk APH setempat sangat begitu penting. Terlebih lagi pembangunan fasilitas di beberapa instansi pemerintahan yang harus dibenahi.

Namun, menurutnya, puncak perioritas itu sebenarnya adalah, untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang menurun hingga saat ini dan tak kunjung teratasi oleh Pemerintah Kota kota Subulussalam.

"Hingga hari ini, kita menyaksikan bersama bahwa Walikota Subulussalam tidak pernah serius dalam melaksanakan tugasnya untuk mengatasi perekonomian yang sedang tidak stabil di kota kita ini," katanya.

"Kini, Walikota malah membuktikan dengan keputusannya yang lebih mengutamakan pembangunan fasilitas di APH, yang jelas untuk saat ini AMPeS merasa itu keputusan yang tidak mementingkan dan berpihak kepada masyarakat," tambahnya.

Masih dengan Arianto, pihaknya pun meminta agar Walikota Subulussalam segera membatalkan pembangunan fasilitas di APH tersebut, dan mengalihkan kepada kegiatan yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

"AMPeS meminta keseriusan bapak Walikota Subulussalam dalam menanggapi persoalan ini, dengan segera membatalkan pembangunan fasilitas di APH, dan memprioritaskan kepentingan masyarakat," katanya.

"Jika kegiatan tersebut di batalkan dan dialihkan untuk kepentingan masyarakat, jelas ini menjadi bukti tanda keseriusan bapak walikota Subulussalam dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan masyarakat Subulussalam," pungkasnya.

Diakhir, Arianto berharap pembangunan fasilitas untuk APH tersebut segera di batalkan dan.

"Fasilitas APH boleh megah, tapi pastikan dulu masyarakat Subulussalam tidak hilang arah karena perekonomian masyarakat seperti di jajah," tutupnya. (Juliadi)
Tags