Sumbawa Barat, NTB - Direktur Aparatur Sipil Negara dan Transformasi Birokrasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Priyanto Rohmattullah mengapresiasi pelaksanaan forum Layanan Setara Inklusif Andalan (YASINAN) Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Forum ini menjadi tempat berinteraksi antara pemerintah dengan masyarakat secara langsung.
Forum Yasinan sendiri telah mendapatkan penghargaan sebagai forum yang sangat inovatif di Asia Pacifik.
‘’Forum ini sangat bermanfaat, kami sudah menyaksikan langsung bagaimana interaksi antara masyarakat secara langsung dengan pemerintah. Setiap masalah dan persoalan langsung ditindaklanjuti saat itu juga,’’ katanya saat hadir langsung forum Yasinan yang berlangsung Kamis (27/7/2023).
Bappenas menilai, forum ini merupakan bentuk perhatian dan kecintaan kepala daerah terhadap masyarakat. Dimana dalam forum ini, masyarakat bisa melaporkan langsung kondisi dan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
‘’Ini bukti nyata, kecintaan pemerintah kepada masyarakat. Demikian juga, sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada pemerintah. Sehingga komunikasi dua arah ini bisa melahirkan solusi cepat dan tepat,’’ paparnya.
Priyanto menyebut, forum yang dilaksanakan Pemda KSB setiap malam Jum’at ini bisa ditiru dan dilaksanakan daerah lain diseluruh wilayah Indonesia. Forum seperti ini memberikan kesempatan secara langsung masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan kepala daerah maupun SKPD tehnis terkait.
‘’Ini patut dicontoh dan ditiru daerah lain,’’ tambahnya.
Untuk diketahui, Forum Yasinan Pemda Sumbawa Barat merupakan program inovatif dari Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Forum ini telah berlangsung sejak tahun 2014 lalu dan menjadi keran komunikasi dua arah dengan masyarakat melalui penyampaian aspirasi secara terbuka dari masyarakat langsung kepada pemerintah yang dilaksanakan setiap malam Jum’at. Ini sejalan dengan semangat demokrasi yang memberikan ruang kebebasan pada rakyat dalam menentukan pendapat, kritik, ide maupun gagasan, pemikiran maupun pilihan kepemimpinan.
Forum Yasinan merupakan wujud pelayanan inklusif, setara dan berkeadilan, melibatkan penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik, perangkat daerah terkait dan para pemangku kepentingan lainnya dengan mengusung semangat transparansi, akuntabilitas dan partisipasi sebagai aktualisasi pemberdayaan gotong royong.
Transparansi di Forum Yasinan bukan sekedar transparan, tetapi termasuk didalamnya kontrol sosial, dimana masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan langsung berbagai persoalan kepada kepala daerah dan jajarannya, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti dengan aksi.
Untuk memastikan masyarakat dari seluruh wilayah memiliki akses, Forum Yasinan diatur terjadwal secara bergiliran. Kegiatan diawali dengan sholat berjamaah, pengajian dan diakhiri dengan penyampaian aspirasi masyarakat. Masyarakat non muslim tetap bisa ikut, karena Forum Yasinan tidak hanya dikhususkan untuk masyarakat muslim, tetapi untuk seluruh masyarakat tanpa memandang suku, ras dan agama dengan kedudukan dan kesempatan yang sama.
Sementara untuk masyarakat yang tidak berkesempatan hadir, bisa menyaksikan tayangan Forum Yasinan yang disiarkan langsung (live streaming) melalui akun media sosial (youtube, facebook, instagram) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Sumbawa Barat dan siaran radio serta pemberitaan media massa baik cetak, online, maupun televisi.
Forum Yasinan menjadi salah satu perilaku baru pelayanan publik di Kabupaten Sumbawa Barat. Dari forum ini para pejabat sebagai pelayan masyarakat, mulai mendengar dan menindaklanjuti apa yang menjadi masalah, maupun aspirasi yang masuk. Penyelesaiannyapun menggunakan sudut pandang masyarakat sebagai rujukan dan tidak lagi didasarkan pada pendekatan birokrat.
(MC Sumbawa Barat)