Sumbawa Barat, NTB -- Sejumlah orang tua yang menerima beasiswa AMMAN SCHOOLARS 2023 untuk anak-anak mereka, yang akan melanjutkan pendidikan mereka ke 8 SMK Unggulan PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Jawa Timur dan Jawa Tengah, mengungkapkan rasa bangga mereka atas kesempatan ini. Mereka sangat berterima kasih karena anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan di luar daerah dan menerima beasiswa dari PT AMMAN.
Orang tua siswa tersebut menyampaikan kebanggaan mereka setelah Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM melepas 85 siswa penerima beasiswa pada hari Selasa, (11/07/2023) di kediaman Bupati Sumbawa Barat.
Kedelapan SMK ini merupakan mitra pelaksana program Social Impact di bawah pengawasan Djarum Foundation. SMK-SMK tersebut telah menghasilkan lulusan profesional di berbagai bidang, yang berhasil mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan skala nasional dan internasional. Selain itu, SMK Wisudha Karya dan SMK Raden Umar Said (RUS) juga sering meraih penghargaan dan menjadi tempat magang bagi siswa dan guru vokasi dari berbagai daerah, yang direferensikan oleh Kemendikbudristek. Beberapa program yang tersedia meliputi Desain Komunikasi Visual, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Mesin, Teknik Automasi, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Niaga, dan Teknik Energi Terbarukan.
Abdul Rasyid Munsi, kakek dari Muhammad Reza Pahlevi, salah satu siswa dari Jereweh, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PT AMMAN yang memperhatikan masyarakat Lingkar Tambang, terutama warga Sumbawa Barat pada umumnya. Dia berharap bahwa para penerima beasiswa PT AMMAN di masa depan akan menjadi lebih maju dan berkualitas.
"Saya berharap program beasiswa ini dapat berlanjut, dan saya merasa sangat terharu serta bangga sebagai orang tua," ungkapnya kepada media.
Sebagai tokoh masyarakat yang dikenal luas di Jereweh, Abdul Rasyid Munsi sangat bangga dengan kehadiran PT AMMAN di KSB. Perusahaan tambang terbesar kedua itu peduli terhadap warga Sumbawa Barat. Hanya segelintir orang yang mencari kepentingan pribadi dan mengatasnamakan rakyat yang menuduh PT AMMAN melakukan kebohongan publik.
"Saya ingin tahu kebohongan apa yang dilakukan PT AMMAN? Jangan menggunakan nama rakyat dalam mencari kesalahan PT AMMAN ini," kata Abdul Rasyid Munsi.
Rasyid juga memberikan pesan kepada masyarakat Sumbawa Barat untuk tidak terlalu percaya pada segelintir orang yang mengatasnamakan masyarakat hanya demi kepentingan pribadi mereka. Dia menunjukkan bagaimana PT AMMAN memberdayakan masyarakat melalui program beasiswa dan dia sangat percaya pada PT AMMAN yang telah memberikan bukti dengan memberikan beasiswa kepada cucunya untuk melanjutkan studi di SMK KUDUS.
"Sekali lagi, saya ingin mengatakan dan memberikan pesan, ingatlah...! Masyarakat Sumbawa Barat sudah cerdas. Sebelum ada perusahaan tambang di KSB ini, masyarakatnya terisolasi. Sekarang, perkembangannya luar biasa. Apa yang ingin kita perdebatkan? Hanya segelintir orang yang menjual nama warga Sumbawa Barat dengan mengatasnamakan rakyat. Siapa yang memberi kuasa kepada segelintir orang ini? Jangan jadikan kita, rakyat, sebagai perisai hanya untuk mendapatkan kepentingan mereka dengan menyerang PT AMMAN," tegas Rasyid.
M. Amin, seorang pria asal Taliwang, juga mengungkapkan bahwa program beasiswa ini sangat membantu, terutama bagi keluarganya yang kurang mampu.
"Saya berharap beasiswa PT AMMAN ini akan berlanjut untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Saya bangga dan bersyukur karena anak saya berhasil mendapatkan beasiswa PT AMMAN ini," jelasnya.
Dia sangat berterima kasih kepada PT AMMAN, dan beasiswa ini merupakan hadiah terbesar bagi dirinya dan anaknya. Dia berharap di masa depan, kuota penerima beasiswa dapat ditambahkan untuk tahun-tahun mendatang.
"Saya tidak sependapat dengan segelintir orang yang mengatasnamakan rakyat KSB dan menuduh PT AMMAN melakukan kebohongan publik tentang dana Pemberdayaan Masyarakat. Malam ini, kita akan membuktikan dan menjadi saksi sejarah bahwa PT AMMAN telah membuktikan komitmennya dengan memberikan beasiswa pendidikan. Ini adalah hal yang luar biasa. Jangan menjual nama rakyat hanya untuk kepentingan pribadi mereka," pungkasnya.(DM)
