Sumbawa Barat, NTB – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H.W.Musyafirin menegaskan sektor pariwisata merupakan sektor paling potensial sebagai pengganti pertambangan. Untuk membangun industri pariwisata di Sumbawa Barat, saat ini Pemda KSB tengah melakukan berbagai upaya.
‘’Pariwisata paling potensial setelah tambang nanti habis. Keindahan alam Sumbawa Barat itu luar biasa,’’ katanya, Minggu (30/7/2023).
Bupati berharap, upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata ini harus mendapat dukungan semua pihak. Pariwisata diakuinya akan berkembang jika semua fasilitas pendukung dipenuhi. Terutama akses.
‘’Bandara yang dibangun di Desa Kiantar itu akan menjadi modal berharga untuk pengembangan sektor pariwisata ke depan,’’ paparnya.
Selama ini, yang menjadi kendala dalam pengembangan wisata adalah transportasi. Selain penataan objek wisata, pembangunan fasilitas berupa transportasi udara menuju Sumbawa Barat ini menjadi sangat penting.
‘’Kalau biasanya lima sampai enam jam untuk bisa sampai di Sumbawa Barat, dengan pesawat itu bisa dipangkas. Bahkan hitunganya kurang dari satu jam,’’ urainya.
Soal potensi, bupati dua periode ini optimis, keindahan alam yang dimiliki Sumbawa Barat tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan Sumbawa Barat punya potensi yang tidak dimiliki daerah lain yaitu sebagai habitat penyu terbaik dunia.
‘’Ini bisa mendukung pengembangan wisata kita. Tinggal kita sendiri, siap atau tidak,’’ tambahnya.
Selain itu, masih banyak potensi yang bisa dijadikan sebagai daya tarik wisatawan. Termasuk pantai selatan yang dengan berbagai keindahan ombak yang dimiliki.
‘’Mulai dari Kertasari, Balad, Jelenga sampai di wilayah selatan, itu punya potensi yang cukup besar,’’tutupnya.
(MC Sumbawa Barat)