Sumbawa Barat, NTB – Tim dari Open Government Partnership (OGP) Internasional bersama Badan Perencanaan Nasional (Bapenas) dijadwalkan mengungungi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pekan depan. Mereka datang guna mengecek langsung enam komitmen lokal yang diajukan dalam OGP.
‘’Sesuai jadwal, tim akan berkunjung dari tanggal 24 Juli sampai 26 Juli 2023. Mereka ingin melihat dan memantau langsung kesiapan kita tentang enam komitmen yang sudah diajukan di OGP,’’ jelas Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Agus, S.Pd, Kamis (13/7/2023).
OGP merupakan kerja sama global yang menyatukan pemerintah dan perwakilan masyarakat sipil dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih terbuka, transparan, efektif, dan akuntabel. OGP merupakan inisiatif multilateral yang mengedepankan cara-cara yang kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang awalnya diinisiasi delapan negara yaitu Amerika, Meksiko, Brazil, Norwegia, Filipina, Inggris, Afrika Selatan dan Indonesia pada 2011 lalu. Program ini terus meluas dan terus berkembang dengan melibatkan 78 negara dan 200 organisasi masyarakat sipil.
Enam komitmen Pemda KSB tahun 2023 ini pertama, penguatan kebijakan aksi kolaborasi, kemitraan dan kerjasama antar pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta dalam penyelenggaraan pemerintah daerah pada Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR).
Kedua, mewujudkan posyandu gotong royong sebagai tempat pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan pada tingkat komunitas.
Ketiga, mewujudkan KSB satu data yang partisipatif, mudah diakses dan bermanfaat bagi semua pihak (iklusif). Keempat, penguatan forum yasinan sebagai media konsultasi, evaluasi, pengaduan dan penyelesaian masalah bersama. Kelima, penguatan perlindungan dan pemberdayaan, penyandang PMKS dan kelompok rentan lainnya berbasis gotong royong dan komitmen keenam adalah penataan organisasi perangkat daerah menuju pemerintahan yang akuntabel dan melayani.
"Enam komitmen ini yang ingin dilihat secara langsung. Termasuk mendengarkan langsung presentasi dari bupati tentang sejauh mana pelaksanaan enam komitmen ini,’’ katanya.
Agus memaparkan, selain ingin mendengarkan langsung presentasi kepala daerah, tim dari OGP dan Bapenas juga akan melakukan kunjungan lapangan ke posyandu gotong royong, pemberdayaan kelompok rentan dan forum yasinan.
"Tim ini juga ingin melihat langsung bagaimana forum Yasinan yang dilaksanakan Pemda KSB,’’ tutupnya.
(MC Sumbawa Barat)
