SUBULUSSALAM - Bapak Asuh Stunting (BAS) Drs Salmaza MAP berkunjung ke Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Untuk upaya pencegahan Stunting di Kampong Setempat.
Kunjungan Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza MAP itu, dalam rangka Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan dalam waktu 90 (Sembilan Puluh) hari, pencegahan angka stunting.
Dalam kata sambutannya, Salmaza menyampaikan. Acara tersebut, telah lama di rencanakan, tepatnya pada hari ini baru dapat di laksanakan.
"Sesuai dengan rapat kita Minggu lalu kita harus mengejar ketertinggalan, kita juga berharap semua Desa sudah tersentuh. Paling tidak, terlihatnya komitmen, kepedulian kita untuk mendukung penurunan angka Stunting sehingga dapat berjalan dengan baik," sampai, Drs Salmaza.
Tak terlepas, kegiatan Ini juga harus kita pantau, lanjut Salmaza, paling tidak Dua Minggu sekali saya berkunjung kemari untuk melihat sejauhmana perkembangannya. Seperti yang kita ketahui ini merupakan salah satu program pusat yang wajib kita laksanakan di Daerah.
"Harapan kita kedepan, anak-anak kita ini harus bisa sama dengan anak lain jadi inilah yang menjadi perhatian kita dan memang masa pertumbuhan yang paling di perhatikan dari 0 Samapi 2 tahun kemudian 2 tahun sampai 6 tahun," kata, Salmaza.
Salmaza, juga meminta agar para Ibu-ibu dan juga para kader posyandu untuk lebih memperhatikan kegiatan ini dengan baik kita berharap dengan adanya aksi kita ini agar anak-anak kita kedepan, terlihat adanya pertumbuhan gizi.
"Dari jumlah anak Stunting di Desa ini, dari 20 sekarang menjadi 5, kemana yang 15 dan di katakan Kepala Desa mereka pindah Desa, jadi kedepan berikan data yang jelas dan akurat sehingga data kita ini jelas pelaksanaan kita ini pun kongkrit sebagai apa yang kita harapkan" pungkas, Salmaza.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas DP3AKB H Harmaini MM, menyampaikan beberapa hal, diantaranya. Perlunya diketahui bahwa Wakil Walikota Subulussalam ini juga merupakan ketua Tim percepatan Stunting Kota Subulussalam di Desa.
"Kami dari Dinas DP3AKB berdasarkan rujukan dari pusat sebagai koordinator pencemaran Stunting di kota Subulussalam," sampainya, Selasa, (18/07/23).
Dilanjutkannya, setelah pelauncingang dari program percepatan penurunan Stunting yang lalu, dengan rasa bangga, hari ini wakil Walikota langsung berhadir di kampong Subulussalam Slatan selaku Bapak Asuh di desa itu.
Ditambahkannya, sosialisasi Stunting ini jangan kita lihat dari yang kita lihat pada hari ini, yang hanya membawa beberapa bingkisan oleh pak wakil walikota, disini kita sangat perlu untuk mengevaluasi terkait dengan peruntukannya dan perlunya data yang efektif.
"Bagi ibu-ibu mari bersama mulai hari ini sampai 90 hari kedepan untuk membawa anaknya ke Kantor Desa agar di berikan makanan tambahan setiap harinya pada pukul 11:00 Wib," ajaknya. (Juliadi)