Gubernur Jateng Larang Sekolah Tahan Ijazah Siswa

Barsela24news.com

Tegal, Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan tidak akan ada lagi kejadian sekolah menahan ijazah siswa, baik atas dasar tunggakan pembayaran atau alasan lain.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).

Menurutnya, tidak ada istilah tunggakan pembayaran di sekolah negeri.

“Yang biasanya punya masalah (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,” kata Ganjar dalam keterangan resminya.

Sekolah negeri dipastikan tidak ada yang melakukan penahanan ijazah siswa yang telah dinyatakan lulus.

Jika masih ada, Ganjar memastikan akan segera diurus dan beres tidak lebih dari dua hari.

“Kalau sekolah negeri saya pastikan beres besok pagi,” tuturnya.

Dia juga mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola oleh pemerintah.

“Kalau di negeri, kami pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Kalau ada alasan tunggakan maka kami selesaikan. Karena di negeri tunggakan tidak berlaku,” ucapnya

Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua kali itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.

“Kalau swasta, kami harus negosiasi sama sekolahnya dulu. Kalau di swasta harus bicara dengan sekolah dan yayasan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menutup kesempatan perilaku pungutan liar (pungli) di sekolah.

Keseriusan tersebut dibuktikan dengan ketegasannya dalam mengambil sikap, saat menemukan sekolah yang melakukan pungli.

Selain itu, ia juga telah membuka aduan bagi siswa dan masyarakat jika melihat kejadian pungli.

“Pasti kami klarifikasi dan verifikasi, benar atau tidak. Kalau benar (melakukan pungli) kami kasih sanksi,” tandas Ganjar. (Marhen)
Tags