Sumbawa Barat, NTB - Indeks Ketahanan Pangan (IKP), Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2022 menempati peringkat pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan KSB, Amin Sudiono, Sabtu (8/7/2023).
‘’Ini rilis resmi yang sudah dikeluarkan Badan Ketahanan Pangan Nasional,’’ katanya.
Untuk nasional, IKP Kabupaten Sumbawa Barat berada pada posisi 30 besar nasional dari 514 kabupaten/kota se Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai indikator yang berhasil dipenuhi Pemda KSB. Di antaranya, konsumsi protein hewani dan produksi padi yang cukup besar.
‘’Kita dianggap cukup bagus untuk IKP baik tingkat provinsi maupun nasional,’’ paparnya.
Amin menegaskan, selain IKP yang menempati posisi pertama, Dinas Kehatanan Pangan juga saat ini terus berupaya melakukan pengendalian inflasi. Salah satunya menggelar bazar murah, kegiatan ini dilaksanakan serentak secara nasional.
‘’Terbaru, kita gelar sebelum hari raya Idul Adha. Tujuannya agar masyarakat KSB mendapatkan harga pangan murah saat merayakan hari besar,’’ urainya.
Ia mengakui, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan tentunya dengan bermitra dengan berbagai pihak.
‘’Pelaku usaha, terutama gapoktan binaan kita akan kita gandeng. Harapannya, agar masyarakat dapat terbantu,’’ tambahnya.
(MC Sumbawa Barat)