Semarang, Jateng - Sekretaris Yayasan Kepodang, Rugayawati, S.Sos, M. Kes menjadi narasumber dalam program siaran “Lintas Sore Pro 1” Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang.
“Yayasan Kepodang merupakan Forum Koalisi Komunikasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Jawa Tengah rutin setiap bulan mengisi acara dialog interatif program “Lintas Sore Pro 1” RRI Semarang pada hari Jumat minggu ke tiga,” terang Rugayawati dalam keterangannya yang diterima Barsela24news.com, Sabtu (22/7/2023).
Dijelaskan, acara dialog interatif program “Lintas Sore Pro 1” RRI Semarang pada hari Jumat ini (21/7/2023) mengambil momentum dalam rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 tahun 2023.
Dalam dialog interatif yang mengusung tema “Peran Ibu Dalam Perlindungan Anak Menuju Indonesia Maju” tersebut, dirinya mengingatkan kepada para ibu akan pentingnya peran ibu dalam perlindungan anak. Anak Indonesia merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya.
“Saya mengajak semua ibu agar perhatian kepada anaknya mulai dari kandungan sampai anak usia 18 tahun dengan memenuhi hak-haknya, melindungi dari kekerasan atau tindak diskriminasi terhadap anak,” ucapnya.
Menurutnya, anak harus dilatih sejak dini untuk belajar Al-Qur'an. Sejak dari dalam rahim ibunya didengarkan muratal atau langsung ibunya memperbanyak tadarusan sehingga anak lahir kelak tidak asing dengan suara lantunan kalam Illahi.
Anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan sejak dalam kandungan dan setelah lahir wajib memperoleh air susu ibu (ASI) eksklusif pada 1000 hari pertama dalam kehidupannya.
Kemudian, hak memperoleh kasih sayang dari orang tuanya, hak mendapatkan indentitas sebagai warga negara dengan memperoleh akte lahir, hak memperoleh pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya dan hak-hak anak lainnya yang harus dipenuhi serta dilindungi jika anak bermasalah dengan hukum.
Lebih lanjut, Rugayawati mengajak para ibu untuk mendidik anak agar mandiri. Sejak dini di latih memenuhi keperluan hidupnya yang pribadi sesuai umur dan kecerdasan perkembangan anak itu sendiri.
Ia juga mengajak para ibu untuk mendidik anak penuh kasih sayang dengan mencontoh ketauladan akhlak Rasulullah. Mengawasi pergaulan dengan lingkungan yang layak anak, lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak.
“Supaya tercipta anak-anak yang sholeh, berakhlakul karimah, cerdas, ceria, mandiri, berkarakter, yang kreatif, produktif, inovatif dan visioner untuk mewujudkan Indonesia layak anak pada tahun 2030 dan menuju Indonesia generasi emas pada tahun 2045. Selamat Hari Anak ke 39 Tahun 2023,” tutupnya (Marhen)
