Pererat Harmonisasi, Media Barsela24news.com Silaturrahmi ke Ketua FKUB Provinsi NTB

Barsela24news.com

Lombok Barat, NTB - Dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahim sekaligus memperkokoh kerukunan umat beragama, perwakilan media barsela24news.com, Roni Romansyah, S.Hut (Kabiro Lombok Timur) bersama Edi Warsono, SH (Kabiro Lombok Barat) pada Minggu (29/07) melakukan kunjungan silaturrahmi kepada Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Silaturrahmi yang bertempat di Pondok Pesantren Nurul Madinah Pelulan Desa Kuripan Utara - Lombok Barat tersebut disambut baik oleh Ketua FKUB NTB DR. Buya M. Subki Sasaki, MH.

Edi menyampaikan terima kasih kepada Ketua FKUB DR. Buya M. Subki Sasaki, MH yang telah menyambut dengan sangat baik jalinan silaturahmi ini.

Edi juga berharap agar bisa bersama-sama dengan para tokoh agama selama ini terus menjalin komunikasi yang baik untuk bertukar pikiran satu sama lain mengenai kondisi keamanan dan kerukunan umat beragama, apalagi dalam tahun saat ini, dimana pada tahun ini merupakan tahun-tahun politik, sehingga untuk menjaga keamanan dan kerukunan di setiap kelompok masyarakat, peran para tokoh agama baik yang langsung berada di jajaran pengurus FKUB maupun tidak, sangat berperan dalam menjaga kerukunan, pungkasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKUB NTB DR. M. Buya Subki Sasaki, MH sendiri menyambut baik silaturahmi pihak perwakilan media barsela24news.com.

"Kerukunan umat beragama merupakan bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi agama. Lebih lanjut, setiap agama mempunyai aturan masing-masing dalam beribadah. Namun, perbedaan tersebut bukan alasan untuk menjadikan perpecahan. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, tentu kita harus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia untuk bersama-sama membangun negara ini menjadi yang lebih baik ke depannya". terangnya.

Sekilas Profil DR. M. Subki Sasaki. MH.

DR. M. Subki Sasaki yang akrab disapa Buya adalah sosok tokoh humanisme, pemikiran dan ide ide kemanusiaan yang beliau usung tidak sebatas teori dan wacana semata tetapi teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungan dan jaringan kemanusiaan yang beliau bangun dimulai sejak pulang dari studi di Madinah Al-Munawwarah. Pada Tahun 2007 beliau mengajak para tokoh Agama mendirikan Panguyuban Ormas keagamaan yaitu Lembaga Peduli Lintas Agama (LPLA). Dalam perjalanannya beliau sering melontarkan ide-ide yang dinilai nyeleneh.

Hal tersebut menyebabkan kerap sekali beliau dipanggil Gus Dur oleh beberapa Tuan Guru, selain itu beliau juga aktif menulis, bahkan sejak di bangku Madrasah Aliyah '94 beliau sudah menulis sebuah Kitab berbahasa Arab.

Makalah yang disampaikannya dalam banyak diskusi dan seminar terlihat jelas warna dan tawaran pemikiran beliau yang brilian, saat ini beliau menjabat sebagai Ketua FKUB NTB setelah tiga periode menjabat sebagai Ketua FKUB Lombok Barat.

Selain itu beliau juga di percaya menahkodai Baitul Muslimin Indonesia NTB (BAMUSI NTB) salah satu ormas sayap di PDI-P yang khusus menangani bagian dakwah baik keagamaan, kebangsaan atau kebudayaan, dan saat ini beliau maju ke Senayan lewat PDI-P sebagai Caleg DPR RI dapil Lombok, untuk memperjuangkan cita citanya membangun masyarakat yang toleran dan humanis. (Tim)
Tags