 |
| Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, didampingi Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, dan Plh. Karo Adpim Setda Aceh, Muhammad Rahmadin, saat mengikuti konvoi bersama peserta Aceh Vespa Festival 2023 yang berasal dari berbagai daerah Indonesia di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu, (29/7/2023). |
Banda Aceh — Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengikuti konvoi bersama ribuan peserta Aceh Vespa Festival 2023 yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, pada Sabtu, (29/7/2023).
Dalam kesempatan itu, ia didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, dan Plh Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Muhammad Rahmadin.
Rombongan vespa memulai konvoi dari Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh menuju Pantai Ujong Batee dan finis di Benteng Indrapatra, Aceh Besar.
Aceh Vespa Festival 2023 merupakan event yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan wisata Aceh dan mendatangkan komunitas vespa dari daerah luar berkunjung ke Aceh.
"Peserta yang datang dari luar tentu akan mengenal Aceh lebih baik dengan segala potensinya dan tentu saja ini juga untuk membangkitkan ekonomi Aceh,” ujar Achmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan positif anak muda tersebut. Ke depan ia berharap Disbudpar Aceh dapat terus berinovasi dalam menggelar even. Tak hanya untuk komunitas vespa, namun berbagai komunitas lainnya yang memiliki potensi menarik di Aceh.
“Bahkan pesertanya ada dari Timika, Kalimantan, Jakarta dan Medan,” sebut Pj Gubernur Aceh itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, pihaknya merangkul atau berkolaborasi dengan komunitas vespa dari penjuru Nusantara untuk ikut mempromosikan pariwisata Aceh.
"Melalui Aceh Vespa Festival ini, kita semua bersemangat dan ingin membuktikan kepada masyarakat luar bahwa Aceh merupakan destinasi yang aman untuk berwisata, nyaman, islami dan sangat layak dikunjungi oleh komunitas vespa (otomotif) dari Indonesia maupun mancanegara,” kata Almuniza, Kamis, 27 Juli 2023.
Almuniza menilai, tren pariwisata saat ini bukan lagi secara individu tourism. Melainkan sudah berbasis berkelompok, komunitas hingga keluarga. Umumnya, mereka tak ingin lagi melihat gedung-gedung pencakar langit, tetapi destinasi wisata alternatif yang unik, alami.
Untuk itu, Almuniza optimis, melalui festival ini akan berdampak positif dalam rangka mendukung industri pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Apalagi, kali ini para pelaku usaha UMKM ekonomi kreatif (ekraf) turut memeriahkan Aceh Vespa Festival 2023.
“Kita berharap pagelaran Aceh Vespa Festival 2023 bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya. Setiap event pariwisata berbasis komunitas itu pasti memiliki dampak multiflier effect yang dihasilkan ke masyarakat,” sebut Almuniza.(*)
