 |
| Foto : Ridwan Husein Salah Satu Tokoh Politikus di Kota Subulussalam |
SUBULUSSALAM, - Ridwan Husein, yang merupakan salah satu tokoh senior di dunia perpolitikan di Kota Subulussalam, menanggapi terkait ketua MPD yang rangkap jabatan menjadi ketua Partai Politik (Parpol). Harusnya independen dong katanya, Sabtu, (1/07/23).
Hal tersebut disampaikannya, terkait ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, diketahui saat ini menjabat sebagai ketua DPD Partai Nasdem di Subulussalam.
"Ini lembaga keistimewaan di Aceh Lo. Ya, harusnya Independen dong," sampai, Ridwan Husein, kepada awak media ini.
Tidak terlepas, menurut praduga Tokoh Masyarakat di Kota Subulussalam ini, selama menjabat sebagai ketua DPD Partai Nasdem di Kota Subulussalam, dia ketua MPD jangan-jangan memakai fasilitas MPD untuk kepentingan partai politik nya.
Menurutnya, Ini sudah jelas dalam Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2006, pada pasal 2, di sebutkan. MPD adalah badan berbasis masyarakat dan bersifat independen yang dibentuk
untuk memberikan pertimbangan kepada pemerintah dalam menentukan
kebijakan di bidang Pendidikan.
"Ketua MPD harusnya independen, tidak di tunggangi dengan partai politik," kata, Ridwan Husein.
Lalu, ditambahkan Ridwan Husein, jika merujuk ke pasal 2 ayat 3 MPD kab/kota ditetapkan oleh bupati/walikota bersama DPRD.
Berkenaan dengan pasal tersebut, Ridwan Husein, meminta kepada Walikota dan DPR Kota Subulussalam agar segera menyurati yang bersangkutan untuk menentukan pilihan.
"Walikota Subulussalam harusnya langsung menyurati Ketua MPD setempat, untuk memilih sebagai Ketua MPD atau memilih sebagai ketua Partai," bebernya.
Terlepas dari itu, Walikota juga harus mengambil sikap tegas dengan segera melakukan pergantian Ketua MPD sesuai mekanisme dikelembagaan tersebut.
"Namanya juga lembaga yang independen kalau sudah rangkap jabatan begini maka jelas, tidak independen lagi," pungkas, Ridwan Husein. (Juliadi)
