Lombok Barat, NTB - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE, M.Sc., dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menebar kebaikan dengan pelepasan benih ikan secara simbolis usai kegiatan senam bersama bersama Kepala OPD lingkup Pemprov NTB dan pimpinan instansi vertikal dan BUMN, di Danau Wisata Alam Gunung Jae, Lombok Barat, (12/8).
Kegiatan yang digelar Forum Wartawan Ekonomi (FWE) NTB, Gubernur memberikan apresiasi dari kegiatan dirangkaikan dengan malam keakraban dengan warga masyarakat desa Sedau.
Disebutkan, Bang Zul pelepasan 500 ribu benih ikan adalah kegiatan yang positif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Bismillahirrahmanirrahim, pagi ini kita melepas ikan setengah juta atau 500 ribu benih. Mudah-mudahan suatu saat akan bermanfaat bagi masyarakat kita," ujarnya.
Sementara itu, Umi Rohmi sapaan akrab Wagub bersama rombongan terlihat asyik menikmati suasana keindahan danau di pagi hari, mengelilinginya dengan perahu yang telah di sediakan panitia.
Umi Rohmi mengatakan kegiatan yang dilakukan sekarang ini akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat.
"Pertama menebar ikan. Potensi perairan kita luar biasa. Ini menunjukkan bahwa banyak tempat-tempat untuk menebar ikan," ungkapnya.
Saat yang sama, Ketua Panitia Penebaran Bibit Ikan, Lukmanul Hakim menyebutkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian insan Jurnalis yang tergabung dalam FWE NTB bersama para stakeholders.
Dikatakan pula, kegiatan tebar benih ikan untuk mendukung peningkatan konsumsi ikan di NTB. Tingkat konsumsi ikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2022 sebesar 53,29 kg/kapita/tahun. Kendati terbilang sudah tinggi, tingkat konsumsi ikan masyarakat harus terus ditingkatkan.
"Sebab berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kecerdasan (SDM) dan kemiskinan, termasuk kasus stunting (kekurangan gizi pada anak)," jelasnya.
Berangkat dari hal itu, FWE NTB kembali menyelenggarakan kegiatan sosial dalam bentuk penebaran benih ikan air tawar, juga serangkaian menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023.
"Ini adalah upaya mendukung penguatan ketahanan pangan masyarakat, serta menekan angka stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat," pungkasnya.
Adapun bibit ikan yang ditebar yakni ikan nila dan ikan gurami. Ratusan benih ikan air tawar yang dilepas liarkan ini yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk konsumsi maupun untuk diperjual belikan.
Tebar benih ikan ini juga dirangkaikan dengan penanaman bibit pohon yang dilakukan oleh gubernur dan wakil gubernur bersama kepala OPD serta steakholder lainnya.
(diskominfotik)