Semarang, Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala lembaga organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala daerah, termasuk aparatur sipil negara (ASN) menjadi inspirator pelaksanaan birokrasi yang bersih dan inovatif.
“Saya berharap seluruh ASN, terus nanti teman-teman yang memimpin OPD dan kepala daerah menjadi inspirator untuk mendorong seluruh ASN kita bisa berinovasi dan maju,” kata Ganjar seusai memberikan arahan dan penyerahan penghargaan Bangkom Jateng Award tahun 2023, di Gedung Sasana Widya Praja, Kompleks BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Senin (14/8/2023).
Bangkom Jateng Award diberikan kepada ASN, lembaga atau OPD Pemprov Jateng dan kabupaten/kota di Jawa Tengah yang berhasil melakukan pengembangan kompetensi (Bangkom) dengan baik.
Di antaranya, meningkatkan kualitas dan inovasi dalam upaya reformasi birokrasi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurut Ganjar, birokrat harus menjadi contoh berintegritas dan meningkatkan pelayanan publik.
Kualitas yang baik dalam pelayanan publik, akan berdampak positif bagi banyak hal. Misalnya dalam dunia ekonomi dan bisnis akan berdampak pada bisnis yang bagus.
Selain itu, kualitas pelayanan yang baik, juga akan menaikkan kepuasan masyarakat kepada pemerintah atau birokrasi.
“Itulah kinerja dari pemerintah daerah, maka sharing session perlu kita lakukan, berbagi pengalaman harus dilakukan, dan penghargaan ini untuk memberikan inspirasi kepada yang lain,” ungkapnya.
Ganjar menyampaikan, reformasi birokrasi di Provinsi Jawa Tengah kini jauh lebih baik. Buktinya, banyak daerah yang mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.
Meski demikian, dia tidak memungkiri masih ada beberapa masalah di beberapa titik. Sehingga perbaikan selalu dilakukan setiap tahun agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.
“Maka saya pesankan kalau mereka menjadi birokrat yang baik dan penuh integritas, maka itu sesuatu yang menjadi prestasi. Kalau dia bersih tidak perlu risih dan kemudian bisa melayani dengan cepat. Itu yang ditunggu sebenarnya oleh masyarakat,” katanya
Penghargaan Bangkom Jateng Award 2023 dengan kategori Widyaiswara dan fasilitator terbaik diraih Yuni Indarti, Risti Rahmawati, dan Wahyu Istianti.
Kategori OPD terbaik diraih secara berurutan oleh RSUD Dr. Margono Soekarjo, Dinas Kesehatan, RSJ Arif Zainuddin dan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan untuk kategori kabupaten/ kota dengan Bangkom terbaik, diraih BKPP Kota Semarang, BKPSDM Kabupaten Purworejo, BKPPD Kabupaten Cilacap, BKPSDM Kota Surakarta, BKPP Kabupaten Demak, dan BKPSDM Kabupaten Tegal.
Kepala Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Adi Suryanto mengatakan Provinsi Jawa Tengah adalah pionir dalam pengembangan kompetensi. Bangkom Jateng Award merupakan pelecut semangat yang patut diapresiasi. Apalagi, pemerintah memiliki cita-cita membangun pemerintahan kelas dunia.
“ASN dapat melakukan banyak hal, asal diberikan kesempatan dan kepercayaan. Lalu daerah dengan ASN yang baik pasti selalu memiliki pemimpin yang baik, salah satu contohnya di Provinsi Jawa Tengah ini. Faktor leadership menjadi sangat penting dalam menjaga komitmen,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk mampu menciptakan reformasi birokrasi berdampak, maka seluruh ASN di Indonesia harus mau belajar dan tugas pemerintah adalah memfasilitasi dengan menyiapkan perangkat pembelajaran itu.
“ASN harus mau belajar. Reformasi berimplikasi berdampak pada beberapa hal, khususnya pada kemiskinan dan stunting. Maka, setiap pelatihan kepemimpinan, proyek yang dibuat harus bisa memberikan kontribusi pada reformasi birokrasi yang berdampak,” tandasnya. (Marhen)