Kepercayaan Masyarakat Salurkan ZIS di Baznas Jateng Terus Meningkat

Barsela24news.com


Jurnalis : Marhen
BARSELA24, Semarang, Jateng - Kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sodakoh di Baznas Jawa Tengah terus meningkat.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Baznas Jateng Award di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, peningkatan kepercayaan itu tidak terlepas dari pengelolaan zakat dari ASN, yang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Berikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa Baznas di kabupaten/kota juga diterima oleh masyarakat.

"Seperti halnya Baznas Provinsi Jateng, yang di awal-awal pengumpulannya untuk ASN saja. Tetapi saat ini sudah mendapatkan kepercayaan di masyarakat, sehingga banyak masyarakat menyalurkan zakat, wakaf, sodakohnya juga di Baznas,” beber Taj Yasin Maimoen.

Dia menyampaikan, Iindikator lain masyarakat menaruh kepercayaan terhadap Baznas terlihat ketika dia melakukan kunjungan kerja di daerah. Tidak sedikit yang menyampaikan terima kasihnya karena sudah dibantu Baznas.

Wagub menyebut, bantuan yang diterima masyarakat, utamanya dalam pengentasan kemiskinan, antara lain pembangunan rumah tidak layak huni, jambanisasi, pelatihan kerja dan pemberian modal usaha. Baznas juga membantu pemenuhan kebutuhan protein hewani di keluarga tidak mampu.

“Ketika saya sering keliling ke beberapa daerah, (masyarakat) mengucapkan terima kasih kepada Baznas, utamanya dalam pengentasan kemiskinan,” ungkap Wagub.

Tah Yasin mengakui, Baznas memberikan dukungan besar dalam penanganan pengentasan kemiskinan.

Bagaimana pun, pengentasan kemiskinan merupakan persoalan kompleks, sehingga tidak cukup jika hanya didanai dari APBD.

“Tentu kami dari Pemprov Jateng berterima kasih, karena ketika kita melakukan pengentasan kemiskinan, rasa-rasanya APBD kita kurang. Dengan adanya Baznas, kami terbantu dan bisa lebih banyak menyelesaikan kemiskinan. Utamanya yang diperintahkan Bapak Presiden, menghapus kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,” terangnya.

Ketua Baznas Republik Indonesia Noor Achmad juga mengapresiasi kinerja Baznas Jateng, baik dari segi pengumpulan maupun penyalurannya. Ia mengatakan semakin banyak zakat, infak, dan sodakoh yang terkumpul, maka masyarakat miskin yang terbantu juga semakin besar.

“Kita bisa membantu masyarakat miskin. Memang pesan dari Bapak Presiden, pesan juga dari Bapak Wapres, dan tentu saja dilanjutkan oleh Bapak Gubernur Jateng dan Baznas Provinsi Jateng, kita keroyok bareng-bareng kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem di Jateng, sehingga tahun 2024 tidak ada kemiskinan ekstrem di Jateng. Dan diakui, bagian untuk menyelesaikan itu adalah Baznas Provinsi Jateng,” tandasnya. 
Tags