Jakarta - Nama politisi muda Syafrudin Budiman SIP atau yang biasa disapa Gus Din masuk bersama 5 nama Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur lainnya. Tak tanggung-tanggung ada nama Eko Patrio dan Ayu Azhari artis papan atas di antara 6 DCS DPR RI Dapil tersebut.
Syafrudin Budiman SIP masuk sebagai DCS unggulan dari 580 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Aktivis dan intelektual muda ini adalah Mantan Ketua Umum Partai UKM Indonesia yang bermetamorfosa menjadi Ormas DPP Perhimpunan UKM Indonesia.
Gus Din sapaan akrabnya juga adalah Ketua Umum Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan (BP) dan Ketua Dewan Pembina Relawan Erick Thohir (Relawan ETOR). Dirinya juga dikenal sebagai pengusaha dan konsultan di bidang media, UMKM dan Koperasi yang pernah menjadi Koordinator Media Rumah Aspirasi Rakyat Jokowi-Amin 01 Jl Proklamasi 46 Menteng Jakarta Pusat
Dirinya juga dikenal sebagai Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya kelahiran Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Di intra kampus ia pernah menjadi Ketua I dan Bendahara Senat Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Ketua Litbang BEM FISIP UWKS dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Ilmu Politik.
Untuk ekstra kampus Syafrudin Budiman SIP pernah menjadi Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UWKS, Ketua Hikmah PC IMM Surabaya, Ketua Cartaker PC IMM Sumenep, Ketua Hikmah DPD IMM Jawa Timur dan Ketua Bidang Sosek DPP IMM Jawa Timur.
Dari sisi Perkaderan Syafrudin Budiman SIP kader utama di Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) UWKS Surabaya 2001, Darul Arqom Paripurna DPP IMM 2004, Darul Arqom Paripurna PW Muhammadiyah Jawa Timur 2004, Kader Paripurna Majelis MPK PP Muhammadiyah 2007, Kader Paripurna PP PMB 2008 dan LKAU PAN 2013.
“Alhamdulillah nama saya sudah positif masuk di DCS PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur. Saya termasuk satu-satunya orang daerah yang ber-KTP di luar Jakarta maju sebagai Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur,” ujar Syafrudin Budiman SIP kepada media, Sabtu (19/08/2023).
Dalam persiapan kampanye Gus Din, mengusung isu kepedulian UMKM dan Kesejahteraan. Sebagai sosok yang lahir dari kalangan pengusaha dan UMKM ini akan hadir untuk memperjuangkan kalangan UMKM, Koperasi dan Pedagang secara politik dan ekonomi.
“Indonesia perlu Rancangan Undang-undang (RUU) Pemulihan Ekonomi Nasional paska pandemi Covid-19 dan restrukturisasi utang luar negeri. Selain itu perlu RUU Perlindungan UMKM, Koperasi dan Pedagang Kecil agar ada perlindungan dan kepedulian bagi pengusaha kecil dan menengah bisa berkembang maju,” ucapnya.
Selain itu Gus Din juga mengusung isu kepedulian kepada dunia pendidikan dan kesehatan. Bagaimanapun kata dia, agar Indonesia maju harus pendidikannya baik dan kesehatannya juga baik.
“Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Unggul harus terus didukung dan diteruskan yang menjadi program Presiden Jokowi. Saya akan hadir di parlemen untuk mengawal dan meneruskan Legacy Pemerintahan Jokowi, agar programnya berkesinambungan dan berkelanjutan,” terang Bapak dari dua anak Hafid Qur'an, Prabu Miladi Muhammad Nurdin dan Muhammad Barkah Nailul Fauzi ini.
Syafrudin Budiman selaku Ketua Umum Ormas Perhimpunan UKM Indonesia memiliki Visi: Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945. Tentu harapan ini berkeinginan mewujudkan yang sejahtera, adil, makmur dan sentosa menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Menurutnya, tepat 100 Tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2045. Agar bangsa dan negara Indonesia benar-benar merdeka dan sebenar-benarnya merdeka. Sekali Merdeka, Merdeka Sekali.
“Saya memiliki 7 Misi perjuangan politik menuju kursi Senayan. Diantaranya, Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum. Misi ini adalah bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dan esensi subtansi Ideologi Pancasila dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya panjang lebar.
Terakhir kata pemuda milenial ini, untuk bisa mewujudkan cita-cita di atas. Dirinya, membentuk sistem strategi organisasi yang sempurna atau Excellent Strategic of Organitation dalam meraih kursi di DPR RI.
“Kami bersama Tim Pemenangan sudah menyusun strategi organisasi pemenangan dan kesuksesan menuju kursi Senayan dengan target 150.000 suara. Strategi itu meliputi, Tim Inti Pemenangan, Tim Relawan, Tim Penggalangan Dana, Tim Sosialisasi dan Kampanye Via Media Sosial dan Gerakan Massa. Semua akan digerakkan untuk meraih kemenangan. Mohon doa dan dukungannya,” pungkas politisi muda yang lahir di Sumenep 21 Mei 1980 ini. (red)