Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Mako Dari Serangan Orang Tidak Dikenal

Barsela24news.com

Sumbawa Barat, NTB - Kepolisian Resor Sumbawa Barat melaksanakan latihan sistem pengamanan (Sispam) dalam rangka menghadapi penyerangan mako dari sekelompok masyarakat yang protes atas oknum Polres Sumbawa Barat yang melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi S.Sos mengatakan, dalam Latihan tersebut Kapolres AKBP Yasmara Harahap S.IK mendapatkan informasi dari unit intelkam bahwa akan ada penyerangan terhadap Mako polres Sumbawa Barat oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK).

"Kemudian Kapolres Sumbawa Barat melakukan Panggilan Luar Biasa ( PLB ) terhadap seluruh personel Polres Sumbawa Barat yang di tandai dengan membunyikan sirene oleh anggota piket jaga" terang Eddy selasa (01/08/23).

Lanjut eddy, Kapolres Sumbawa Barat selaku pengendali Komando sekaligus penanggung jawab berada di tengah- tengah anggota.Personel Binmas dan Polwan sebagai Negosiator menempati pintu gerbang masuk Polres Sumbawa barat yang di pimpin oleh Kasat Binmas selaku Ka Tim Negosiator.

"Tim Negosiator memberikan himbauan kepada massa supaya tidak melakukan perbuatan melanggar hukum (anarkis) serta melakukan negosiasi terkait tuntutan massa yang meminta menghadirkan salah seorang oknum anggota polisi yang di duga telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warganya," ujarnya

Eddy menambahkan, saat negosiasi berlangsung salah seorang massa mengeluarkan sajam hendak menusuk petugas kemudian warga tersebut di amankan oleh 2 orang anggota Tim Tindak, dengan adanya salah seorang warganya di amankan sehingga situasi semakin memanas dan anarkis kemudian dilaksanakan lapis ganti dari Dalmas awal ke Dalmas berikutnya.

"Kapolres Sumbawa Barat langsung memerintahkan Kabag Ops untuk mengamankan situasi serta memintak 3 orang perwakilan untuk melakukan negosiasi, massa menyetujui permintaan Kapolres untuk melaksanakan negosiasi dengan Kapolres dan di dampingi oleh Waka Polres dan Kabag Ops bertempat di ruang Provos."bebernya 

Adapun tuntutannya agar oknum yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga di tuntut sesui dengan aturan hukum yang berlaku dan penyidikannya di lakukan dengan transparan.Akhirnya negosiasi pun mendapatkan kesepakatan kedua belah pihak, kemudian perwakilan kembali menuju massa menyampaikan bahwa tuntutannya sudah di terima dan akan di tinjak lanjuti dan akhirnya massa pun membubarkan diri. (***)
Tags