 |
| Jalan lintas Guhang - Cot Mane, (Foto : Dok, Koordinator KOMPAK Saharuddin) |
Abdya - Proyek Perluasan Jalan lintas Guhang - Cot Mane di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terkesan semacam proyek siluman dan mengabaikan keselamatan pengguna jalan.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK) Saharuddin, kepada media ini melalui Via WhatsApp, Sabtu (28/08/2023).
"Pekerjaan proyek tersebut sudah dilaksanakan hampir dua bulan yang lalu, namun hasil pantauan kita sampai saat ini pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut juga belum memasang plang papan nama kegiatan," katanya.
Saharuddin menjelaskan, bahwa untuk setiap kegiatan yang sumber dananya dibiayai oleh APBN atau APBD diwajibkan untuk memasang plang papan nama sebagai bentuk transparansi terhadap publik yang diatur langsung dalam Undangan-undang Nomor 14 Tahun 2008, Peraturan Presiden (Perpres) No.70 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12 tahun 2014.
"Selain Plang papan nama, Pekerjaan proyek tersebut terkesan kurang memperhatikan keselamatan lalu lintas. Padahal jalan lintas Guhang - Cot Mane merupakan salah satu jalan lintas yang sering dilalui warga menuju kota Blangpidie," ungkapnya.
Menurutnya, hampir sepanjang jalan tersebut telah dilakukan pengerukan namun pihak rekanan belum melakukan penutupan dengan sempurna dan ini sangat mengancam keselamatan lalulintas yang menggunakan jalan tersebut apalagi pihak rekanan juga tidak memasang rambu-rambu lalulintas disepanjang jalan yang sedang dikerjakan.
"Kita meminta kepada pihak pangawas dan dinas terkait untuk melakukan peneguran terhadap Rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Supaya pekerjaan proyek tersebut bisa dikerjakan dengan serius dan tetap memperhatikan keselamatan lalulintas bagi pengguna jalan," jelasnya. (Tim)
