JAKARTA - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman, S.Sos yang biasa akrap disapa Haji Uma membantu pulangkan Putriani (24), warga Gampong Alue Jang Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya yang mengalami sakit di Malaysia, akhirnya tiba di Banda Aceh, Rabu (9/8/2023).
“Alhamdulillah, Putriani telah kembali ke Aceh Jaya hari ini (Jumat-red), setelah dirujuk dan menjalani perawatan medis selama 2 hari di RSUZA Banda Aceh", ujar Muhammad Daud.
Hal itu disampaikan Muhammad Daud, M.Si, Staf Ahli H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh melalui siaran pers, pada Jumat (11/8/2023).
Secara lebih lanjut Muhammad Daud menjelaskan, jika Putriani mendarat di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara pada Selasa (9/8). Kemudian langsung menuju Banda Aceh melalui jalur darat.
Setibanya di Banda Aceh pada Rabu (9/8), Putriani langsung dirujuk staf kantor Sekretariat DPD RI Provinsi Aceh ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA).
Setelah 2 hari dirawat, Jumat (11/8) dibolehkan pulang dan langsung menuju Aceh Jaya.
Kronologis pemulangan Putriani diawali pengaduan orang tuanya pada anggota DPRK Kabupaten Aceh Jaya, H. Dasril Arahman, SE yang kemudian terhubung dengan anggota DPD RI, H. Sudirman atau Haji Uma setelah dijembatani oleh Fadlullah, SE, anggota DPR RI asal Aceh dari Partai Gerindra.
Pemkab Aceh Jaya sendiri selanjutnya mengirim surat resmi permohonan fasilitasi pemulangan Putriani kepada Haji Uma yang ditandatangani Pj. Bupati Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si.
Seluruh proses pengurusan pemulangan Putriani dibantu oleh Abu Saba, tim penghubung Haji Uma di Malaysia dan untuk biaya pemulangan bersumber dari bantuan Pemkab Aceh Jaya sebesar Rp 17 juta serta sisanya sebesar Rp 5 juta dibantu oleh Haji Uma.
Sementara itu, Haji Uma sendiri melalui Muhammad Daud berharap kondisi kesehatan Putriani segara pulih dan sehat kembali. Selain itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu proses pemulangan.
"Haji Uma menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat dalam proses pemulangan Putriani. Terutama Pemkab Aceh Jaya yang membantu sebagian besar biaya pemulangan", tutup Muhammad Daud. (Rls/Juliadi)