Banda Aceh — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami, mendukung penggunaan layanan keuangan digital di Aceh untuk diperkuat pada sektor usaha.
Menurutnya, transaksi secara digital menjadi sebuah keniscayaan di era saat ini.
“Mau tidak mau kita harus mendorong agar UMKM dan jasa keuangan yang ada di Aceh segera mengadopsi metode keuangan digital, agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” kata Bustami saat membuka kegiatan diseminasi hasil studi pemetaan layanan keuangan digital, di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Kamis, (10/8/2023).
Sekda yakin ada banyak UMKM dan jasa keuangan yang berpotensi dikembangkan di Aceh. Di sektor UMKM misalnya, ada sejumlah UMKM lokal yang berhasil Go internasional, terutama yang berbasis pada sektor agrobisnis.
Salah satu UMKM yang berpotensi bersaing di tingkat global itu adalah usaha pengolahan minyak nilam atau atsiri.
“Harapan saya, dengan adanya Diseminasi ini, cakrawala kita semakin terbuka, sehingga secepat mungkin kita dapat memutuskan langkah terbaik dalam melihat pemanfaatan teknologi keuangan digital di semua sektor usaha,” pungkas Bustami. (*)