Jajal Vespa Listrik “Vysatic”, Wagub Jateng Apresiasi Inovasi Mahasiswa Polines

Barsela24news.com

Semarang, Jateng - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi berbagai produk inovatif karya mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines).

Apresiasi tersebut disampaikan Wagub Jateng saat menghadiri Dies Natalis ke-41 Polines di Ruang Serbaguna Polines, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/8/2023).

Pada acara tersebut, Wagub menyempatkan meninjau beberapa stand yang memamerkan produk-produk inovatif, antara lain aplikasi Sipadu (Sistem Layanan Administrasi Desa Dukuh), aplikasi peta digital desa, mesin pemotong tempe, truk pengangkut sawit, dan kendaraan berbahan bakar listrik.

Selain inovasi di bidang layanan masyarakat, Wagub juga dikenalkan Vysatic yang merupakan modifikasi kendaraan Vespa Super 150.

Wagub kemudian menjajal mengendarai Vespa yang sebelumnya berbahan bakar minyak, kemudian dikonversi menjadi bahan bakar listrik.

Vysatic hasil inovasi mahasiswa teknik mesin itu, juga dilengkapi aplikasi khusus yang terintegrasi dengan motor. Sehingga pengguna mampu melihat rekam jejak penggunaan motor, sebagai upaya pencegahan pencurian kendaraan.

Adanya berbagai inovatif yang dihasilkan mahasiswa Polines tersebut, Wagub mendorong para alumni Polines tidak hanya dapat bekerja di perusahaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Wagub berharap, mereka mengenalkan inovasi-inovasi yang diperoleh saat belajar di kampus kepada dunia industri, pemerintah maupun wirausaha. Sehingga inovasi-inovasi tersebut semakin berkembang dan dapat menyerap tenaga kerja.

“Kita dorong bukan hanya bekerja, tetapi juga menciptakan peluang pekerjaan. Mereka punya produk dan punya inovasi, sehingga kalau kita kenalkan akan menjadi usaha baru, dapat merekrut karyawan yang banyak, bisa dikembangkan dan diproduksi secara massal,” kata Wagub

Terutama para mahasiswa berprestasi atau yang pernah memenangkan lomba inovasi, baik tingkat nasional maupun internasional, harus didorong untuk mengenalkan dan mengembangkan karya inovatifnya kepada masyarakat.

Pihaknya mendorong perguruan tinggi agar tidak berhenti dalam berkreasi dan berinovasi, karena perguruan tinggi berperan penting dalam mengembangkan dan memproduksi ilmu pengetahuan dan penelitian.

Terlebih, pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan tentang penggunaan produk dalam negeri di lembaga maupun instansi pemerintah minimal 40 persen.

Termasuk di rumah sakit daerah dan kantor-kantor pemerintahan, terus didorong menggunakan produk anak bangsa, seperti produk inovatif karya mahasiswa Polines.

“Jadi kalau ada mahasiswa atau mahasiswi yang punya inovasi baru dan menjadi juara, maka harus bisa diproduksi massal, kita tawarkan dan kenalkan. Saya berharap, Polines memfasilitasi inovasi para mahasiswanya, jangan hanya disimpan,” tandas Wagub. (Marhen)
Tags