 |
| Foto Kepala Mukim Kombih, H Anwar Dedeh Bancin. (dok/Juliadi) |
SUBULUSSALAM - Terkait pembentukan Organisasi Kemasyarakatan, ini pesan Kepala Mukim Kemukiman Kombih yang sangat menyentuh, berikut pesannya.
Kepala Mukim di Kemukiman Kombih, mempersilahkan masyarakat yang ada di Kota Subulussalam untuk membentuk organisasi yang memprioritaskan kepentingan masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan H Anwar Dedeh Bancin, yang selaku Kepala Mukim Kombih. dia menghimbau agar setiap organisasi memberikan dampak yang positif kepada masyarakat luas melalui organisasi nya masing-masing.
Menurut Mukim Kombih ini, Masyarakat di Kota Subulussalam masih bisa di hitung menggunakan Jari, silahkan membentuk organisasi apa pun itu yang terpenting dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat luas.
"Silahkan membentuk organisasi yang memprioritaskan kepentingan masyarakat, jangan hanya memprioritaskan kepentingan kelompok atau organisasi yang di bentuk itu," ucap, H Dedeh, selaku Kepala Mukim Kombih, Rabu, (9/08/23).
Ditambahkannya, banyak organisasi yang telah di bentuk yang hanya mementingkan kepentingan organisasi atau kelompok nya itu saja.
Terlebih lagi, lanjut Mukim Kombih, untuk membentuk organisasi di Kota Subulussalam, khususnya di Kemukiman Kombih, di perbolehkan saja. Asalkan tidak meninggalkan dan mengangkangi tradisi adat dan budaya di Kemukiman Kombih.
"Demi kemajuan masyarakat pada umumnya di Kota Subulussalam, terkhusus di Kemukiman Kombih, setiap organisasi harus memberikan kontribusi yang mementingkan masyarakat luas, jangan hanya mementingkan kepentingan organisasi tersebut," ujar, H Dedeh.
Bahkan, Kepala Mukim Kombih ini menghimbau kepada seluruh Kepala Desa se Kota Subulussalam, terkhusus di Kemukiman Kombih untuk menerapkan Adat dan Budaya yang telah terbina lama agar di jaga dan di lestarikan.
"Adat dan Budaya ini merupakan warisan dari nenek moyang kita, yang telah kita terapkan selama berabad-abad ini, dan disini tugas kita semua untuk mempertahankan Adat dan Budaya sekaligus kita lestarikan terkhusus di Kemukiman Kombih ini," imbuh, H Dedeh.
Mengingat di era digital yang kian pesat saat ini, Mukim Kombih ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat, instansi pemerintahan dan Organisasi kemasyarakatan, untuk melestarikan budaya Kemungkinan Kombih.
"Lestarikan lah Adat dan Budaya Kemungkinan Kombih yang kita cintai ini, karena Adat dan Budaya Mukim Kombih ini merupakan identitas daerah Kota Subulussalam, khususnya di Kemukiman Kombih," pungkasnya.
Diakhir Mukim Kombih ini berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Subulussalam, khususnya di Kemukiman Kombih agar menghargai adat istiadat kemukiman Kombih.
"Ada pribahasa yang kita kutip seperti ini, dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Ikutilah dan hormati adat istiadat daerah kita, yang berlaku ditempat kita hidup, yang kita tinggali," tegas, Mukim Kombih.
Sementara, dikutip dari Wikipedia Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai hukum kebiasaan, norma, dan hukum adat yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain yang lazim dilakukan di suatu kelompok masyarakat.
Adat yang diwariskan secara turun temurun dari pengkalan-pengkalan sejarah yang masih berjalan dipertahankan hingga saat ini oleh masyarakat adat yang memiliki dudungan tertinggi dalam komunitas adat tersebut. (*)
