Tingkatkan Pemahaman Teknologi : Prajurit Kodim 1628/KSB Ikuti Pelatihan Literasi Digital Secara Live Zoom

Barsela24news.com


Jurnalis : Danang Mario
Sumbawa Barat, NTB - Guna meningkatkan pemahaman teknologi bidang Digital, prajurit Kodim 1628/Sumbawa Barat mengikuti kegiatan pelatihan Literasi Digital sektor pemerintahan kepada Prajurit TNI dengan Tema "TNI Makin Bijak Dan Cakap Digital" secara Live Zoom di Aula Makodim Jln Labuan Balad Kelurahan Bugis Kecematan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (30/08/2023)

Acara diwali dengan kata pengantar dari Menkominfo Prof. Budi Ari Setiadi, dalam kata pengantarnya. dengan adanya program Literisasi digital diharapkan efisiensi dalam pelaksanaan tugas TNI khususnya dalam melakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan Bangsa dan Negara.

TNI perlu memiliki wawasan yang mendalam tentang dunia digital, kontrol dengan baik bagaimana teknologi bekerja. Kembangkan kemampuan teknologi untuk mendukung tugas tugas TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara.

Sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dalam sambutannya menyampaikan. TNI diharapkan untuk terus memerangi konten-konten negatif dan memposting hal-hal positif, guna meningkatkan citra baik TNI di masyarakat.
Prajurit harus memiliki HP dan penggunaan digital nantinya akan dipandu dengan baik di satuan masing-masing. Nantinya tidak semua konten dibuka ada hal yang harus dirahasiakan. TNI mendukung program pemerintah dengan mengambil peranan di dunia digital. Ada 4 Dimensi yang perlu diperhatikan dalam era digital yakni Etika, Budaya, Ketrampilan dan Keamanan

Bapak Panglima TNI Berharap agar dapat tingkatkan kemampuan TNI dalam dunia digital, kedepan tidak ada lagi Prajurit TNI yang menyebarkan konten Hoax. Selain itu ikut meredam gejolak Pemilu 2024 dengan memberikan informasi yang sehat. Prajurit TNI selaku peserta Literisasi digital agar simak dan pahami baik-baik materi yang disampaikan.

Diharapkan agar Prajurit TNI meningkatkan kemampuan dalam dunia digital dan dapat mengambil peran ikut serta menangkal penyebaran konten-konten negatif dan Hoax sejak dini

TNI harus tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2024 sehingga harus cermat dan teliti dalam pengunaan Medsos.
"Terangnya"

Dalam Sambutannya Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., menyampaikan. bahwa
telah diketahui bersama Dunia sekarang ini sudah dikendalikan dengan digital. Hampir semua apa yang terjadi di belahan dunia dapat kita akses melalui Medsos atau secara Online.
Oleh karenanya Negara kita harus mampu bersaing dengan Negara lain dalam mengimbagi dunia Online. Literisasi digital dituntut agar faham cara penggunaan digital.

Indonesia masuk dalam katagori sedang dibandingkan dengan Negara Asean lain dalam dunia digital. Presiden RI telah tekankan pada masa kini pembangunan SDM adalah salah satu misi utama dan telah di lakukan lounching sistim digital nasional tanggal 21 Mei 2021. Dalam perkembangannya teknologi digital menimbulkan ancaman terhadap kedaulatan Negara yang harus dijaga demi keutuhan Bangsa dan Negara seperti pencurian data, sabotase sistim dan propaganda yang mengancam kemanan nasional.

Teknologi jadi alat baru bagi Teroris untuk melancarkan serangan dan rekrut orang baru. Serangan Cyber atau Kelompok kejahatan teknologi ini harus betul-betul diwaspadai, sehingga dapat dicegah kebocoran rahasia Negara sejak dini. Peran penting TNI dalam pemilu 2024, agar netralitas Prajurit TNI menjadi pondasi utama dalam menjalankan peran penting untuk melancarkan proses Pemilu dan memastikan bahwa Pemilu itu aman. 

Terutama menjaga lalulintas informasi dalam dunia digital. Anggota TNI harus teliti dan berhati-hati menggunakan digital. Jangan sampai terprovokasi oleh Kelompok yang mencoba mengadu domba TNI dan Polri maupun instansi lainya. "Harapnya"

Acara dilanjutkan pemaparan dari para Narasumber yakni Dr. Sofian Lusa, S.E.M.,Kom, Bpk. Andri Johandri, Kolonel Sus Panca Dianto, S.T.,M.M., Bpk. Cornelius Istanti, Ibu Listiyani dan Kolonel Chb Martanto Dwi S.Hadi (Wadan Cyber TNI).

Tags