Bima, NTB - Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri (IDP) melakukan peresmian program WASH (Water Sanitation & Hygiene) bersama BRI, YBM BRILian Regional Office Denpasar dan Yayasan Kabua Dana Rasa di Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima Sabtu (09/09/2023)
Dalam sambutannya, Bupati Bima IDP mengucapkan terimakasih kepada BRI, YBM BRILiaN Regional Office Denpasar dan Yayasan Kabua Dana Rasa yang telah berpartisipasi dan peduli terhadap masyarakat di Punti, dengan terlibatnya membantu mengatasi kekurangan air bersih melalui program WASH. Ini bukti nyata bahwa BRI melalui YBM BRILian hadir dan memberi banyak manfaat untuk masyarakat yang ada di Bima.
"Ini adalah berkah bagi masyarakat di Dusun SonaO, Kecamatan Soromandi, maka saya berpesan kepada seluruh warga yang menerima manfaat dari Program Wash ini agar merawat segala fasilitas yang sudah diberikan agar dapat digunakan secara berkelanjutan”, ungkap Bupati Bima.
Sementara itu, Pgs. Pemimpin Cabang BRI Raba Bima, I Made Arya Adi Wijaya menuturkan, penyediaan layanan air bersih dan sanitasi saat ini telah ditetapkan sebagai bagian dari hak asasi manusia yang wajib dipenuhi karena berkaitan erat dengan peningkatan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program WASH yang dilakukan YBM BRILiaN secara nasional sepanjang tahun 2023 telah terdapat 22 titik inisiasi air bersih dengan jumlah penerima manfaat ± 12.290 jiwa. “Dengan adanya fasilitas air bersih di Desa Punti, kami berharap apa yang diberikan oleh BRI melalui YBM BRILiaN dapat dijaga dan dirawat sebaik mungkin agar dapat terus berlanjut secara maksimal”, tambahnya
YBM BRILiaN merupakan lembaga filantropi Islam yang mengelola dana zakat infak dan sedekah dari masyarakat untuk digunakan dalam berbagai program di bidang Pendidikan, Sosial dan Ekonomi. “Program WASH merupakan salah satu program unggulan YBM BRILiaN dalam bidang sosial, di mana pada program ini kami membangun sarana dan prasarana air bersih, melakukan pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta adanya pendampingan dan monitoring oleh Komite Pengelolaan Air Bersih (KPAB) yang dibentuk masyarakat”, ujar Bagus Wijayanto selaku pengurus YBM BRILiaN Regional Office Denpasar.
Maulana Ishak selaku Ketua Yayasan Kabua Dana Rasa menyampaikan, rasa bangga dan haru bagi kami ketika tanah Punti di basahi oleh air hasil pengeboran, artinya masyarakat disini tidak perlu khawatir lagi terkait kekeringan dan kekurangan air minum. Kegiatan pengeboran ini telah kami lakukan sejak bulan Juni yang diawali dengan Geolistrik untuk mencari titik pengeboran yang tepat, dilanjutkan dengan pengeboran air, pembuatan bak penampung, dan distribusi air dengan pipa ke setiap rumah warga, dan akhirnya bisa selesai di akhir Agustus ini, terangnya. “kedepannya kami akan terus membangun daerah Bima dan mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama membangun daerah ini, tutupnya. (tim)