Mataram, NTB - Hari Tani Nasional berbagai Lembaga Mahasiswa berunjuk rasa dengan menggelar aksi mimbar bebas di Perempatan BI, Mataram, NTB, Minggu (24/9/2023).
Aksi yang di gelar pada pukul 16.00 WITA, para massa aksi memasang spanduk dan orasi ilmiah dari masing-masing lembaga, Kemudian massa juga membagikan selebaran ke pengendara yang melintas di lokasi.
Selain itu, pada mimbar bebas massa "Aliansi Rakyat NTB Melawan" berorasi secara gantian dan menyanyikan buruh tani secara bersama-sama.
Pertanian menjadi sektor yang punya peran begitu vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Data badan pusat statistik (BPS) menyebutkan total penduduk yang bekerja di sektor pertanian mencapai 29,96% dari total 135,6 juta penduduk bekerja. Ini menjadikan sektor pertanian yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Ini pun sejalan dengan storis bahwa sejak lampau rakyat Indonesia telah menjadi petani hingga sampai disebut sebagai negara agraris, Dengan demikian, dapat dilihat bahwa sektor pertanian memegang peran penting dalam perekonomian daerah hingga nasional.
Namun sampai dengan saat ini harus disadari bahwa sektor pertanian belum menjadi perhatian utama negara. Ini bisa dilihat dengan tingkat perekonomian petani yang jauh dari kata sejahtera, Kesejahteraan petani masih sangat jauh dari kondisi ideal sebab lahan pertanian yang bisa mereka kuasai tidaklah besar serta kemampuan untuk meningkatkan faktor produksi yang kecil menyebabkan pendapatan petani sangat kecil.
Petani kesulitan untuk mendapatkan akses bibit unggul, kesulitan untuk mendapatkan pupuk, ketersediaan insektisida dan herbisida yang terbatas sehingga mengakibatkan gagal panen, sampai dengan rantai penjualan yang banyak merugikan petani. ungkap (Herianto Ketua BEM Pertanian 2023).
Reformasi pertanian, dan tegakkan keadilan untuk Petani dan mendesak Pemerintah NTB untuk memberantas mafia pupuk sampai pada akar-akarnya, mendesak Pemerintah Provinsi mengeluarkan peraturan daerah tentang standarisasi harga hasil pertanian di NTB dengan memperhatikan kondisi petani, menolak semua program pemerintah yang merugikan petani, mendesak pemerintah untuk menekankan tegas terhadap pengalihan fungsi lahan Pertanian, Mengecam tindakan reprensif pihak kepolisian terhadap mahasiswamasyarakat di Lampung. demikian permintaan massa aksi di hari tani nasional tersebut.
(Tim/Red)
