Pemkot Semarang Gelar Lomba Pengelolaan Sampah, Ini Ketentuannya

Barsela24news.com


Semarang, Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar Lomba Kelola Sampah di Lingkungan Kita (Lampah Kita).

Lomba berbasis masyarakat ini untuk menggerakkan sekaligus membangun kesadaran masyarakat pengelolaan sampah lingkungan. Dengan harapan dapat menuntaskan pengelolaan sampah di setiap wilayah.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan hal tersebut saat melaunching sekaligus sosialisasi lomba "Lampah Kita" yang dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan hadiah pemenang Lomba Proklim 2023 di RW 5, Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (21/9/2023).

“Kawasan perumahan, pasar, usaha dan industri menjadi penyumbang sampah yang jika kita tahu pemanfaatannya diharapkan berhenti dan selesai di setiap kawasan,” katanya seperti dalam keterangan yang diterima Barzela24news, Minggu (24/9/2023)

Melalui lomba ini, Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang berharap terbangun kesadaran seluruh pihak dalam mensukseskan pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% di Kota Semarang.

Ia menyebut, jika semua pihak memiliki kesadaran, maka pembuangan sampah ke TPA akan berkurang, lingkungan bersih dan efisiensi anggaran pemerintah untuk pengelolaannya dapat dialihkan pada program lain yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Lomba yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang itu terbagi dalam empat kategori, yakni masyarakat, lembaga pendidikan, usaha/swata dan fasilitas umum seperti pasar, rumah sakit dan puskesmas.

"Peserta dari kategori masyarakat adalah RT dan RW yang ditargetkan diikuti sebanyak 10.595 RT dari 1.525 RW," terangnya.

Untuk lembaga pendidikan meliputi sekolah dasar (SD)/ sederajat hingga sekolah menengah atas (SMA)/ sederajat.

"Lomba untuk perguruan lebih ditekankan pada inovasi pengelolaan sampah. Inovasi yang ringan-ringan saja, misalnya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga," lanjutnya.

Penyelenggaraan lomba Lampah Kita dimulai dengan pengumpulan materi video pengelolaan sampah pada 25 September hingga 15 Oktober 2023, dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada November 2023.

"Total hadiah yang diperebutkan Rp189,5 juta," sebutnya.

Menurutnya, lomba ini juga akan dikolaborasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait saluran dan drainase.

“Jangan sampai nanti lingkungan bersih, tapi drainase kotor berjubel sampah,” embuhnya

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang Bambang Suranggono menjelaskan bahwa secara teknis lomba tersebut terdiri atas empat kategori untuk pengelolaan sampah dan satu inovasi yang semuanya menyetorkan video.

Video tersebut, kata dia, akan dinilai secara berjenjang hingga ke tingkat kota, dengan penilaian oleh tim juri yang berasal dari pakar lingkungan yang akan turun ke lapangan untuk verifikasi.

Untuk mengikutinya, unggah kegiatan atau aktivitas pengelolaan sampah dengan inovasi peserta di media sosial Instagram, dengan menandai akun Instagram @mbakitasmg @dlh.semarang, serta hastag #LOMBALAMPAHKITA2023 #LHBERSIHBERMANFAAT.
(Marhen)
Tags