Penuhi Kebutuhan Air Bersih bagi Warga, Pemkot Semarang Bangun 6 Pamsimas

Barsela24news.com


Semarang, Jateng - Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menambah enam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Saat ini enam Pamsimas masih dalam pembangunan, dan ditargetkan rampung pada September 2023 mendatang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai mengadiri workshop Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Kota Semarang di Balai Kota Semarang, Rabu (30/ 8/2023) mengatakan, penambahan Pamsimas direncanakan di 96 lokasi. Namun, pamsimas yang akan diresmikan dalam waktu dekat sebanyak 6 lokasi.

Pembangunan itu untuk membantu masyarakat yang sering mengalami kekeringan, antara lain di Jabungan, Rowosari, dan Gondoriyo.

Ditambahkan, Pamsimas dibangun di titik-titik yang selama ini selalu membutuhkan air bersih saat musim kemarau. Adanya fenomena Elnino juga menjadi perhatian dalam air bersih.

“Nanti awal September akan kami tinjau sebelum diresmikan oleh Bapak Menteri PUPR,” kata Mbak Ita, sapaan Wali Kota Semarang, seperti dalam keterangan yang diterima Barsela24news, Jum'at (01/09/2023).

Lebih lanjut, Mbak Ita menyampaikan, peran serta KP-SPAMS sangat dibutuhkan dalam menyalurkan kebutuhan air bersih. Pasalnya, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem berkaitan dengan kebutuhan air bersih dan sanitasi. Sehingga, KP-SPAMS diharapkan dapat mengelola lebih baik dan profesional.

“BMKG menyampaikan suhu semakin panas. Kemarau lebih dari tiga tahun berturut-turut ke belakang. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan dan menjaga,” ucapnya.

Fenomena El Nino, sambung Mbak Ita, membuat daerah-daerah mulai kekeringan. Pihaknya berharap, KP SPAMS bisa mendorong pengelolaan air bersih dengan baik, agar kebutuhan air bersih masyarakat Kota Semarang bisa terpenuhi.

“Dengan adanya bengkel, pengelola mengelolanya lebih bagus. Ini musim kemarau dan kering. Pengelola menjaga agar Semarang tidak terjadi kekeringan yang meluas,” tandasnya. (Marhen)
Tags