Perkuat Profesionalitas Polri dalam Penanganan TKP, Biddokkes Polda Jateng Gelar Pelatihan DVI

Barsela24news.com


Semarang, Jateng - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar pelatihan identifikasi korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau Disaster Victim Identification (DVI).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan profesionalitas ketika menangani tempat kejadian perkara.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan pelatihan ini tidak hanya diikuti anggota Kepolisian namun juga perwakilan TNI, Basarnas, BPBD, Dinas Kebakaran, pemangku kebijakan kebencanaan dan Seluruh Kasidokkes dan Kapoliklinik dari 40 Klinik Jajaran Polda Jateng.

Kapolda Jateng menyampaikan, seluruh personil Polri beserta stake holder terkait harus terus meningkatkan Profesionalitas dalam menangani kejadian yang tidak terduga, karena dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja serta mengakibatkan kerusakan, kerugian harta benda dan manusia.

"Kami berharap kegiatan pelatihan DVI ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menjalankan tugas-tugas DVI dan tugas operasional kedokteran kepolisian lainnya," paparnya seperti dalam keterangan yang diterima Barsela24news, Jum'at (1/9/2023).

Kapolda Jateng menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kabid Dokkes karena Biddokkes Polda Jateng menjadi Polda di Pulau Jawa yang pertama membuat pelatihan DVI.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Sumy Hastry Purwanti menjelaskan, DVI atau disaster victim identification adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban di tempat kejadian perkara yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum serta mengacu pada Interpol DVI Guideline.

Proses identifikasi melalui DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), namun pada pelaksanaannya, Tim DVI Polri senantiasa bekerja dengan Instansi terkait.

“Dengan kegiatan sosialisasi DVI pada fase pertama di TKP yang diadakan Polda Jateng ini, ke depan diharapkan dapat bekerjasama, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan baik antar stakeholder dan pihak terkait," tandas Kombes Sumy Hastry Purwanti. (Marhen)
Tags