Manokwari, Papua Barat – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) mengucurkan anggaran sebesar Rp 77,3 miliar untuk membangun Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat Terpadu di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Staf Kapolri Bidang Logistik Brigjen Pol Aries Sarief menjelaskan, anggaran tersebut diambil dari APBN 2023 Polda Papua Barat untuk pembangunan dan pengembangan fasilitas rumah sakit milik Polri.
“Pembangunan dan pengembangan rumah sakit tersebut dimulai pada 16 September hingga 11 Desember 2024 mendatang,” kata Aries dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).
Kehadiran rumah sakit itu merupakan upaya mewujudkan visi dan misi Polri yang didukung sumber daya yang sehat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Papua Barat.
“Penerima manfaat dari rumah sakit ini adalah anggota Polri, ASN Polri dan masyarakat umum di Papua Barat. Anggota Polri harus selalu sehat supaya pelayanan bisa maksimal,” tuturnya Aries.
Aries pun mendorong Polda Papua Barat melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan pembangunan dan pengembangan rumah sakit sesuai waktu yang ditentukan.
“Kami juga berharap manajemen konstruksi tetap lakukan pengawasan berkala, supaya gambar perencanaan yang sudah disediakan dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Setelah pembangunan fisik rampung, pengembangan rumah sakit dilanjutkan dengan penyediaan alat kesehatan (alkes) hingga obat-obatan yang akan dilakukan secara simultan.
Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri juga akan merekrut dokter umum, dokter spesialis, bidan, maupun perawat guna menunjang kelancaran operasional RS Bhayangkara Polda Papua Barat.
“Menjelang penyelesaian pembangunan fisik, pengusulan pemenuhan sarana prasarana juga dimulai. Kami target operasional secara bertahap tahun 2024,” pungkasnya.
(tim/red)