MATARAM – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (DPD ABUJAPI NTB) menyelenggarakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) dan sosialisasi perpol di Hotel Puri Indah Mataram, Sabtu (16/09/23) sekitar pukul 08.30 WITA.
ABUJAPI merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya pelaku usaha jasa keamanan Indonesia. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri seluruh badan usaha jasa pengamanan (BUJP) se – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai evaluasi kinerja ABUJAPI dan Pembinaan BUJP dan Satpam diwilayah Hukum Polda NTB dengan tema Mengamankan untuk membangun Negri di buka oleh Direktur Binmas Polda NTB yang diwakili oleh Kasubdit Binsatpam AKBP Iwan Sahrial, SE.
Acara Rakerda ini dihadiri oleh Kasubdit Binsatpam AKBP Iwan Sahrial, SE., Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Perwakilan PT. Salva Lombok Inti dan seluruh Direktur Perusahaan BUJP se Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada Sambutan Dirbinmas Polda NTB yang diwakili oleh Kasubdit Satpam Polsus Dit Binmas Polda NTB, AKBP Iwan Sahrial, SE., dalam Rakerda kali ini, pentingnya kembali segenap elemen organisasi untuk merefleksikan kembali, soal
bagaimana dengan pemuliaan profesi satpam yang sering didengung dengungkan selama ini.
“Perpol 04 tahun 2020 menegaskan bahwa satpam sudah menjadi profesi, ini tugas dan tanggung jawab kita semua, bagaimana supaya satpam itu bisa eksis dalam industri security? Siapa yang harus bertanggung jawab?” urai AKBP Iwan.
“Pertama, yang harus yang bertanggujawab adalah BUJP itu sendiri, maka seyogyanya, kita dorong BUJP menjadi sebuah wadah pembinaan satpam yang kredibel, yang bertanggung jawab, yang tangguh, yang memiliki komitment untuk pengembangan SDM , memberikan hak hak normatif satpamnya,” tegasnya.
Adapun yang kedua, yang patut bertanggungjawab tak lain asosiasi, yakni ABUJAPI itu sendiri.
ABUJAPI harus bisa hadir menjadi asosiasi yang terdepan, membawa industri satuan pengamanan menjadi terhormat, bertanggung jawab dan profesional,” kata Kasubdit Satpam Polsus.
Pada kesempatan Rakerda itu, AKBP Iwan Sahrial, SE. pun mengajak para pimpinan BUJP , sebagai anggota BPD ABUJAPI
NTB, bersama sama dengan Polda NTB, Disnakertrans NTB, BPJS Ketenagakerjaan dan kementrian yang terkait sebagai pembina teknis terus bersinergi, bergandengan tangan, selalu fokus untuk menjadikan satuan pengamanan sebagai profesi yang membanggakan.
“Mari bersama sama memajukan industrial security di wilayah hukum Polda NTB. Karena kalau Provinsi Nusa Tenggara Barat ini aman, maka perekonimian akan cepat pulih pasca pandemi, sektor pariwisata kembali menggeliat, sektor kuliner kembali pulih, perputaran uang di jogja akan terus mengalir dan ini akan membawa kesejahteraan bagi kita semua,” kata AKBP Iwan Sahrial, SE.
Adapun AKBP Iwan Sahrial, SE., selaku Kasubdit Satpam Polsus Binmas Polda NTB, yang membuka Rakerda ABUJAPI NTB mewakili Dir Binmas Polda NTB Melanjutkan, “perkembangan situasi pada saat ini menunjukkan bahwa keberadaan satuan pengamanan sudah menjadi kebutuhan bagi para pelaku usaha dan beberapa instansi pemerintah.” Katanya
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pada perusahaan instansi atau lembaga pemerintah dari berbagai bidang yang menggunakan jasa satuan pengamanan serta adanya pertumbuhan industri di bidang keamanan terutama badan usaha jasa pengamanan.
“Namun demikian di lapangan ternyata masih ditemukan adanya perusahaan atau instansi atau lembaga pemerintah sebagai pengguna satuan pengamanan yang mengangkat petugas satuan pengamanan tanpa mempertimbangkan kompetensi dan legalitas satuan pengamanan dan kurang memperhatikan kesejahteraan satpam yang berakibat tugas pengamanan tidak dapat dilaksanakan secara optimal,” katanya.
Pihaknya lantas menyatakan, ada beberapa hal yang perlu di pedomani dalam pelaksanaan Rakerda BPD ABUJAPI NTB itu.
Antara lain awali dengan saling menerima saran dan masukan serta bersama-sama mengevaluasi terhadap program kerja yang sedang berjalan, kemudian susun program-program kerja ke depan yang baik dan berkualitas yang dapat sejalan dengan program sebelumnya atau melanjutkan program-program sebelumnya yang belum selesai sehingga tujuan dapat tercapai juga sampaikan informasi-informasi hasil Rakernas ABUJAPI Pusat supaya terwujud sinkroinisasi antara program-program BPD ABUJAPI NTB dengan pusat.
“Optimalkan program program kerja yang telah tersusun serta dalam pelaksanaannya agar selalu bersinergi dengan Polda NTB, selamat melaksanakan Rakerda BPD ABUJAPI NTB, semoga program kerja yang dihasilkan dapat menjawab tantangan tugas ke depan dan kesejahteraan satpam sebagai garda depan menjaga ketertiban dan keamanan dan lingkungan kerjanya semakin meningkat,” pungkas AKBP Iwan Sahrial, SE.
Pada sambutan Ketua umum ABUJAPI bpd NTB, P Iwan Balukea mengatakan bahwa Rakorda hari ini selain membahas evaluasi keanggotaan dan kinerja ABUJAPI, juga membahas tentang perubahan Perpol terbaru serta Pembinaan BUJP dan Satpam.
Ketua Umum BPD ABUJAPI NTB Iwan P Balukea dalam sambutannya mengatakan momentum Rakerda ABUJAPI NTB tahun 2023 ini menjadi ajang bagi organisasi untuk melakukan konsolidasi kuat ke berbagai stakehholder dan sebagai perkuat silaturahmi dalam dalam Pembinaan BUJP dan Satpam di Wilayah Hukum Polda NTB.
“Mari jadikan forum Rakerda ini untuk bersinergi, menyusun langkah langkah strategis untuk kemajuan usaha kita, dan tentu saja untuk mengingat kembali pakta integritas yang pernah ditandatangani untuk menjaga persaingan bisnis secara sehat, patuh kepada AD ART, dan aktif terlibat dalam kegiatan ABUJAPI serta menjalin Sinergitas dengan POLRI dalam hal ini Direktorat Binmas Polda NTB yang kuat sehingga terjalin adanya Pembinaan baik untuk BUJP dan Satpam di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini lebih erat dalam bingkai organisasi ABUJAPI ini.” kata Iwan P Balukea.
Lanjut Iwan P Balukea juga menambahkan, pihaknya selaku ketua organisasi ABUJAPI NTB ingin mengucapkan terima kasih kepada POLDA NTB, Disnaketrans NTB, BPJS NTB, dan semua Direktur Perusahaan BUJP se NTB yang selama ini tak henti dalam memberikan dukungan.
“Baik dukungan sebagai mitra dan partner strategis, untuk terus mendorong menciptakan kemajuan dunia usaha,” kata Iwan P Balukea.(Red).
