Satreskrim Polres Aceh Selatan Menangkap Dua Pelaku Judi Online Chips Higgs Domino Island

Barsela24news.com


Aceh Selatan - Satreskrim Polres Aceh Selatan menangkap dua pelaku perjudian online Chips Higgs Domino Island. Keduanya masing-masing berinisial DS (38) warga Gampong Gunung Ketek, Kecamatan Samadua dan AT (30) warga Gampong Air Sialang Hulu, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. Selasa (26/09/2023).

Pelaku DS ditangkap di Jalan Nasional Tapaktuan - Blangpidie tepatnya di Gampong Ujung Tanah, Kecamatan Samadua, untuk pelaku AT ditangkap di Pasar Inpres Tapaktuan Gampong Hilir Kec. Tapaktuan.

Kasat Reskrim AKP Muhammad Isral SIK.MH menyampaikan penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat adanya transaksi penjual Chips Higgs Domino dengan menerangkan ciri-ciri pelakunya.

"Tim melihat pelaku AT dan DS yang melakukan transaksi sesuai dengan informasikan dari masyarakat" kata Kasat Reskrim, Rabu (27/09/2023).

Lanjutnya, dari tangan DS petugas berhasil mengamankan 1 (Satu) Unit HP milik DS yang didalamnya berisikan koin emas chip high domino sebanyak 75,567,663,060 ( 75,5 B) di akun yang bernama LAH DAPEK dengan Nomor ID 180963786, yang mana telah terjual chip pada hari itu juga sebanyak 9,5 B, selain itu petugas juga menemukan uang hasil penjualan DS sebesar Rp. 667.000, (enam ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)

Untuk AT, katanya lagi, petugas mengamankan 1(satu) Unit HP milik pelaku yang didalamnya berisikan coin emas chip domino sebanyak 40,640,274,500 (40 B) di akun WALEYE dengan Nomor ID 61235598, Dan juga telah terjual chip dihari itu sebesar 5,6 B, Selain itu Petugas juga menemukan uang hasil penjualan coin emas chip domino sebesar Rp. 135.000, (Seratus tiga puluh lima ribu Rupiah).

"Kemudian Petugas langsung memboyong pelaku dan barang bukti ke ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Aceh Selatan untuk diamankan guna diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya.

"Kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 18 Jo Pasal 20 QANUN ACEH NO. 06 THN 2014, TTG HUKUM JINAYAT dengan ancaman hukuman masing-masing sebanyak 100 x," tutupnya ( Tini)
Tags