As SDM Kapolri Sampaikan Upaya Meningkatkan Transparansi Seleksi Anggota Polri

Barsela24news.com


Jakarta – Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa animo masyarakat terhadap seleksi anggota baru Polri mencapai rata-rata 16-20 ribu pendaftar tiap tahun. Dalam wawancara di program Hoegeng Corner di studio detikcom, Dedi menjelaskan bahwa meskipun animo tinggi, proses penerimaan anggota baru Polri seringkali dihantui isu-isu negatif.

Dedi menjelaskan upaya yang telah dilakukan oleh SSDM Polri untuk mengubah citra ‘masuk polisi pakai uang’. Salah satunya adalah membuka sejumlah hotline aduan, menyiarkan secara langsung tahap demi tahap seleksi, dan menggandeng sebanyak mungkin pengawas eksternal.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat bahwa proses penerimaan anggota Polri terbuka, transparan, dan bebas dari kecurangan. Dedi juga menyoroti masalah oknum-oknum polisi yang terlibat dalam praktik percaloan seleksi anggota Polri.

“Dalam prinsip penerimaan anggota baru Polri, kita tegaskan bahwa prosesnya harus bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH),” ujar Dedi dikutip dalam program Hoegeng Corner di studio detikcom, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Ia juga menegaskan bahwa perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah untuk menindak tegas oknum-oknum polisi yang terlibat dalam percaloan seleksi anggota Polri.

Dedi berharap bahwa upaya besar-besaran yang dilakukan akan merubah citra masyarakat terhadap proses penerimaan Polri dan menghilangkan keraguan terkait integritasnya. Dalam upaya mencapai prinsip BETAH, Polri tetap fokus pada integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penerimaan anggota baru.

(Tim/red)