SUBULUSSALAM - Tinggi nya intensitas curah hujan yang semakin deras di sebagian wilayah Kota Subulussalam, membuat air sungai Lae Souraya (Air Souraya), semakin meningkat di permukaan badan jalan, Jumat, (27/10/23).
Sungai Souraya (Lae Souraya) di Kecamatan Rundeng, yang saat ini meluap kepermukaan badan jalan, tepatnya di Kampong Panglima Sahman, Kota Subulussalam.
Seperti vidio amatir dari warga yang sampai kepada media ini mengatakan banjir di Panglima Sahman semakin parah.
"Guys banjir di Panglima Sahman malam ini naik ya terpaksa menggunakan rakit," di kutip dalam suara vidio rekaman itu.
Tampak terlihat vidio yang berdurasikan 34 detik itu, seketika merekam keadaan jalan yang terendam banjir tersebut.
Terpisah, seperti yang di katakan Jarkasi, saat ini aktivitas warga di sana lumpuh total, karena jalan yang mereka biasa lalui terendam banjir dari tadi pagi.
"Jalan kami banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa, khususnya Sepeda Motor (Sepmor) tidak bisa melewati akses jalan di Panglima Sahman ini," sampai, Jarkasi.
Ditambahkannya, dengan meluapnya Air Souraya tersebut, mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga disana. Terlebih lagi, saat ini daerah itu masih di guyur hujan yang deras, listrik disana juga padam.
"Dari pagi jalan kami sudah di genangi Banjir, ditambahlagi saat ini curah hujan masih deras mengguyur Panglima Sahman, listrik juga padam disini," cetusnya.
Jalan Panglima Sahman tersebut merupakan jalan penghubung di Kecamatan Rundeng menuju Kampong lainnya, seperti Kampong Panglima Sahman, Sibungke, Dah, Mandilam, dan seterusnya.
"Saat ini akses kami terbatas menuju Subulussalam atau menuju Ibukota Kecamatan Rundeng, dikarenakan jalan tersebut sudah tergenangi Banjir," ujar nya.
Diketahui, jalan Panglima Sahman itu, langganan banjir setiap musim hujan mengguyur di sana. Tak heran, jalan tersebut juga banyak yang berlubang akibat kiriman air yang menggenangi jalan tersebut. (*)