Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menghadiri acara bakti sosial (baksos), bakti kesehatan dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh alumni Akabri 1990. Acara ini dipusatkan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Kapolri pun mengapresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khusus alumni Akabri 90.
“Pertama tentunya saya berikan apresiasi dan selamat kepada soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khususnya Akabri 90 yang hari ini menggelar kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan, bedah rumah, penanaman pohon dan kegiatan lain yang dilaksanakan secara serentak tentunya melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak,” kata Sigit.
Sigit menuturkan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat, di tengah kondisi dan situasi yang saat ini dirasakan bersama karena dampak ekonomi global ada perang Rusia Ukraina, Palestina Israel yang berdampak kepada harga minyak, dolar naik dan berdampak pada kelangkaan terkait bahan-bahan yang diperlukan masyarakat sehari-hari mengakibatkan harga sembako meningkat.
“Oleh karena itu apa yang dilakukan tentunya saya harapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Tentunya kita dorong terus agar sinergisitas dan soliditas yang ada TNI-Polri dan seluruh stakeholder terus dijaga untuk menghadapi berbagai macam tantangan,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, Indonesia pernah sukses menghadapi Covid-19. Saat ini, lanjut Sigit, Indonesia menghadapi potensi dinamika ekonomi dan politik global.
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, masyarakat, TNI dan Polri harus bersatu. Apalagi saat ini masuk ke tahapan pemilu. Dalam kesempatan ini, TNI, Polri dan seluruh instansi terkait serta elemen masyarakat mendeklarasikan Pemilu Damai.
“Alhamdulilah tadi dideklarasikan Pemilu Damai yang dihadiri perwakilan masyarakat, pemilih dan KPU, Bawaslu. Ada doa lintas agama yang artinya ini semua mendoakan agar pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan aman, lancar dan damai,” ucap Sigit.
Sigit menekankan, Pemilu yang aman, damai dan lancar akan membawa Indonesia melompat menjadi negara maju. Apalagi, kedepannya juga akan menghadapi bonus demografi.
Sehingga, kata Sigit, pesta demokrasi harus berjalan aman dan damai demi menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.
“Dalam kesempatan ini saya berpesan mari kita jaga pelaksanaan politik di Indonesia menjadi suatu pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan riang gembira. Walaupun terjadi perbedaan pendapat tapi itu hal biasa. Namun jangan sampai kemudian merusak persatuan dan kesatuan,” tegas Sigit.
“Kita kawal politik bermartabat dan kita hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat. Karena siapapun pemimpinnya harus mengawal dan menjaga agar perjalanan dan pembangunan yang ada bisa mewujudkan masyarakat menjadi sejahtera mencapai tujuan visi Indonesia Emas 2045,” tambah Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI juga mengapresiasi Akabari 90 yang menggelar kegiatan bermanfaat untuk masyarakat.
“Siang ini kita melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan Akabri 90 yang dilaksanakan di GBK dan ini adalah kegiatan yang sangat mulia karena langsung bersentuhan dengan masyarakat dan membantu masyarakat khususnya di bidang sosial yang sudah disampaikan,” tutur Yudo.
Lebih dalam, Yudo juga menyerukan pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
“Menjelang tahun Pemilu, sudah deklarasi Pemilu Damai oleh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan lainnya. Ini harapannya Pemilu dapat aman, baik, damai, lancar, sejuk dan menghasilkan pemimpin berkualitas,” kata Yudo.
(Tim/red)