SUBULUSSALAM - Pencarian hari ke (Dua), Korban longsor di Jalan Nasional Lintas Aceh-Sumut, di pimpin langsung oleh Dandim Kodim 0118/Subulussalam Letkol Inf Un Wahyu Nungroho, menyisir Lae Kombih (Sungai Kombih), dari Air terjun kedabuhan hingga ke Jembatan Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Tim pencarian tersebut, tergabung dari Personil Kodim O118/Subulussalam, Polres Subulussalam, Brimob dan warga setempat, Minggu, (29/10/23).
Alibat bencana longsor di badan jalan nasional itu, Tiga warga di kabarkan menghilang, Satu di antaranya personil Polsek Penanggalan dan Dua warga sipil, sampai hari ini belum dapat di temukan oleh tim Penyelamatan.
Dari pagi tadi, Tim yang dipimpin oleh Dandim 0118/Subulussalam bermula menyisir aliran Lae Kombih dari Air terjun kedabuhan.
Sepanjang sungai tersebut, terus dilakukan penyisiran oleh tim, hingga ke Posko Satu di Pemandian Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota setempat.
Usai istirahat, tim penyelamatan yang di pimpin Dandim Subulussalam itu langsung melanjutkan pencarian dari Posko Satu hingga ke posko 2 (Dua) Jembatan Desa Dasan Raja, Kecamatan setempat.
Hingga hari ini, ke Tiga Korban yang di laporkan itu, belum di temukan.
Disampaikan Dandim Kodim 0118/Subulussalam, Letkol Inf Un Wahyu Nungroho, hari ini timnya telah menyisir aliran Sungai Lae Kombih, dari Kedabuhan, hingga ke Jembatan Dasan Raja.
"Kita telah berupaya semaksimal mungkin, untuk terus melakukan upaya Penyelamatan terhadap Tiga warga korban longsor di badan jalan nasional Aceh-Sumut, dengan menggerakkan seluruh personil TNI-Polri wilayah Subulussalam," sampai, Dandim Subulussalam, Letkol Inf Un Wahyu Nungroho, di dampingi Kapolres Subulussalam AKBP Yoghi Hadisetiawan, di Posko Dua Dasan Raja.
Ditambahkan Dandim, tidak ada kendala dilapangan. Hanya saja, cuaca saat ini cuaca kurang mendukung di wilayah pencarian.
"Semangat kita untuk melakukan upaya penyelamat tidak akan menyurut, meski cuaca kurang bersahabat. Pencarian ini akan terus di lakukan, hingga batas yang belum dapat di tentukan," pungkas Dandim Subulussalam.
Sementara itu, Tim penyelamatan di lokasi longsor tersebut, terus dilakukan pencarian oleh tim Penyelamatan gabungan dari personil Kodim dan Polres Subulussalam hingga ke air terjun kedabuhan via darat.
Bencana longsor tersebut, terjadi di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, pada, Jumat, (27/10/23) malam.
Lima warga menjadi Korban di Bencana longsor tersebut, 2 telah di temukan, sementara 3 warga 1 diantaranya Personil Polsek Penanggalan, yang di kabarkan menghilang, masih dalam pencarian. (Juliadi)