Bekasi, - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Bekasi memperingati hari lahir Pemuda Pancasila (Harlah PP) yang ke 64 tahun sekaligus menyantuni ratusan anak yatim dan membagikan bantuan ke pada kaum dhuafa, yang digelar di Pasar Bersih, Jalan Raya Pilar-Sukatani, Desa Karangsetia, Kecamatan Karang Bahagia, Sabtu (28/10/2023).
Acara harlah Pemuda Pancasila tersebut sekaligus memperingati Maulid Nabi SAW Tahun 2023 M /1445 Hijriah.
Hadir di acara Harlah PP Ke-64, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Jajaran Polres Metro Bekasi, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Pengurus DPD KNPI Kabupaten Bekasi, Plt Ketua BPPH Udi Jaelani, Sekretaris BPPH Wawan Hermawan. Syarif Hidayat, Wiwik Budhiarti, Jain, dan Perwakilan Pengurus Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum (BPPH) PP MPC Kabupaten Bekasi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Camat Karang Bahagia Karnadi, Pengurus Forum Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (Format) Bekasi Raya.
“Alhamdulillah di umur yang ke 64 ini Pemuda Pancasila di Kabupaten Bekasi semakin sangat luara biasa, karena kader-kader Pemuda Pancasila ini hampir semua di tempat-tempat strategis ada, contoh di Pemuda, KONI, PSSI, Pendamping Desa, KNPI termasuk anggota DPRD nya pun ada,” kata Ketua MPC Kabupaten Bekasi, H. Apuk Idris usai acara.
H. Apuk menambahkan bahwa mendidik kader-kader Pemuda Pancasila dengan tegas agar menjadi, termasuk yang dilakukan dalam pengkaderan. Tujuannya agar kader Pemuda Pancasila jangan hanya minta-minta dan berkecil hati sebagai kader.
“Pesan saya jangan pernah berkecil hati, walau di Pemuda Pancasila ini untuk beli atribut itu harus diri-sendiri, tidak pernah kami meminta agar atribut dibelikan oleh pemerintah atau siapapun. Intinya Pemuda Pancasila itu harus tangguh, berani dan mandiri, terutama jangan merasa minder jadi Pemuda Pancasila,” tegas dia.
Sinergi dengan Pemerintah Daerah, selama kebijakan pemerintah bagus Pemuda Pancasila akan penuh mendukung, tapi kalau mereka menyimpang dan merugikan masyarakat Pemuda Pancasila yang paling terdepan untuk mengkritisi.
Ditemui di lokasi sama, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Iwan Setiawan mengatakan, berangkat dari apa yang jadi pesan pimpinan dari haram jadah menjadi sajadah, artinya begitu dinamik karena dari segala kultur ada di sini.
“Kepiawaian seorang pemimpin di MPC menjadi magnet tertentu. Alhamdulillah kita memiliki figur yang juga sebagai orang tua yang juga ketua MPC selalu memberikan pencerahan kepada teman-teman yang bergabung di sini,” terang dia.
Iwan mengatakan, banyak kegiatan sosial yang sudah dilakukan, salah satunya kebencanaan, kesehatan, pengajian keagamaan serta juga tim sosial bedah rumah yang belum dimiliki oleh organisasi lain, sehingga menjadi barometer apa yang sudah disampaikan publik terhadap Pemuda Pancasila yang miring, di Kabupaten Bekasi sudah terbuktikan dan hasilnya ternyata luar biasa dan dapat dirasakan oleh lingkungan.
“Alhamdulillah respon pemerintah dan masyarakat bagus, dan pemerintah juga mendukung apa yang sudah menjadi program kita,” kata dia.
Hadir di acara Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemuda Pancasila. Banyak kontribusi yang sudah dilakukan Pemuda Pancasila untuk membantu masyarakat Kabupaten Bekasi yang kurang mampu.
Ditempat yang sama dansat Wawan Dan tim mengatakan Satu kata dari saya luar biasa saya juga bangga melihat kiprah Pemuda Pancasila selama ini, khususnya di Kabupaten Bekasi yang banyak berkontribusi kepada masyarakat yang kurang mampu, seperti pakir miskin, panti Jompo, anak yatim dan yang lainnya, banyak program-program Pemuda Pancasila yang langsung menyentuh kepada masyarakat,” jelas dia.
Dedy Supriyadi menmbahkan sebagai pemerintah daerah dan masyarakat tentunya sangat berterima kasih kepada Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan bapak H. Apuk Idris.
“Sangat luar bisa hari ini saya saksikan sendiri dan terharu karena melihat sendiri keguyuban dan kekompakan kader Pemuda Pancasila, kedepan dan seterusnya semakin abadi semakin sukses, semakin berjaya dan semakin solid," Tandasnya.
Reporter : Haris Pranatha
