SUBULUSSALAM - Intensitas curah hujan yang sangat deras serta di iringi dengan petir melanda sebagian wilayah Kota Subulussalam, saat ini, Jumat, (27/10/23).
Intensitas curah hujan yang tinggi, mengakibatkan sebagian wilayah Kota Subulussalam terendam Banjir. Seperti di Kecamatan Rundeng dan Simpang Kiri.
Tinggi nya curah hujan, mengakibatkan meluapnya aliran Sungai di sekitar daerah tersebut. Hingga menggenangi badan jalan.
Seperti di Sungai Souraya (Lae Souraya) Kecamatan Rundeng, yang saat ini meluap kepermukaan badan jalan, tepatnya di Kampong Panglima Sahman, Kota Subulussalam.
Dikatakan Jarkasi, saat ini aktivitas warga di sana lumpuh total, karena jalan yang mereka biasa lalui terendam banjir dari tadi pagi.
"Jalan kami banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa, khususnya Sepeda Motor (Sepmor) tidak bisa melewati akses jalan di Panglima Sahman ini," sampai, Jarkasi.
Ditambahkannya, dengan meluapnya Air Souraya tersebut, mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga disana. Terlebih lagi, saat ini daerah itu masih di guyur hujan yang deras, listrik disana juga padam.
"Dari pagi jalan kami sudah di genangi Banjir, ditambahlagi saat ini curah hujan masih deras mengguyur Panglima Sahman, listrik juga padam disini," cetusnya.
Jalan Panglima Sahman tersebut merupakan jalan penghubung di Kecamatan Rundeng menuju Kampong lainnya, seperti Kampong Panglima Sahman, Sibungke, Dah, Mandilam, dan seterusnya.
"Saat ini akses kami terbatas menuju Subulussalam atau menuju Ibukota Kecamatan Rundeng, dikarenakan jalan tersebut sudah tergenangi Banjir," ujar nya.
Diketahui, jalan Panglima Sahman itu, langganan banjir setiap musim hujan mengguyur di sana. Tak heran, jalan tersebut juga banyak yang berlubang akibat kiriman air yang menggenangi jalan tersebut.
Begitu juga dengan aliran Lae Penuntungan, tepatnya di Kampong Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri. Diketahui, sudah berhari-hari ini terendam Banjir.
Jalan yang terendam banjir di Kampong Danau Tras ini merupakan jalan nasional lintas Aceh - Sumatra Utara (Sumut) bagian Barat Selatan (Barsela) di wilayah Kota Subulussalam, yang saat ini masih terendam Banjir. (Juliadi)