Jelang Penutupan Satgas Bermain dengan Anak, Sasaran Fisik Rampung Seratus Persen

Barsela24news.com



Foto kegiatan program TMMD Kodim Subulussalam (Pendim)
SUBULUSSALAM – Jelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -118 Kodim 0118/Subulussalam, para Satgas bermain dengan anak dan sasaran fisik rampung 100% (Seratus Persen).

Dipenghujung hari penutupan, cuaca kerap sekali tidak bersahabt, terlebih Dua pekan terakhir ini terjadi hujan selama pelaksanaan TMMD.

Tetapi, semua sasaran fisik TMMD Reguler ke -118 Kodim 0118/Subulussalam baik di Desa Buluh Dori maupun di Desa Sukamakmur Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, selesai 100 persen.


"Bersyukur, meski banyak kendala yang muncul, yang paling parah adalah kendala sering turunnya hujan di lokasi sasaran, akhirnya semua sasaran fisik TMMD bisa selesai semua, satu hari menjelang berakhirnya TMMD,’’ jelas Serka M Lubis selaku Bati Bhaki Staf Ter Kodim 0118/Subulussalam, Rabu (18/10/2023).

Ia menjelaskan, untuk sasaran fisik TMMD ke 118 pembukaan jalan sepanjang 1200 Meter selesai 100 %, pengerasan jalan selesai 100 %, penggalian parit kanan kiri jalan selesai 100 %, pemasangan talud 100 meter selesai 100 % dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 10 unit selesai 100 %.


Sementara itu, Pj Kepala Desa Buluh Dori Ali Dosty Ma,Pd mengatakan kegiatan TMMD Ke-118, yang dipelopori oleh TNI bersama instansi terkait dan masyarakat mulai dirasakan manfaatnya oleh warga/masyarakat sekitar.

"Kami sangat senang, karna dengan adanya akses jalan ini dapat menghubungkan Desa Buluh Dori dan Desa Sukamakmur serta mempermudah segala aktifitas masyarakat, ujarnya.

Menariknya, di hari terakhir penutupan program TMMD itu, di hiasi dengan pemandangan yang di tunjukan Satgas dari Kodim Subulussalam menyempatkan diri bermain dengan Anak-Anak.

Disampaikan Serda Hendrik, besok program TMMD ke 118 akan segera ditutup, kesempatan ini dimanfaatkan untuk bermain dengan anak-anak sekitar.

Karena, lanjutnya, anak- anak sekitar juga memiliki raut wajah gembira dan sedih karena sebentar lagi mau berpisah sekalian berpamitan dengan mereka.

"Anak-anak tersebut sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri,” pungkas, Serda Hendrik.

Pihaknya juga merasa sedih karena semua tugas akan berakhir. Meski demikian anak-anak tetap semangat bermain. Karena belum pernah melihat anak-anak ini bersedih selama program TMMD berlangsung.

“Pengalaman yang sangat berarti bisa kami dapatkan dari program TMMD ini, karena bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam hal pembangunan,” tutup Serda Hendrik. (Juliadi)