Jakarta,- Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menutup Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-32 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-63 Tahun Anggaran 2023.
Kapolri menekankan bahwa pemimpin Polri harus menjadi teladan bagi bawahan dan masyarakat, terus mengembangkan diri, serta siap menghadapi berbagai tantangan global yang mungkin muncul.
Kapolri menggarisbawahi pentingnya peran pemimpin Polri dalam menciptakan lingkungan yang sejuk, kondusif, dan berkualitas. Mereka diharapkan bisa memberikan inspirasi positif dalam menjalankan tugas mereka dan membantu mewujudkan visi Polri yang presisi.
“Tolong biasa lakukan hal baik meskipun kecil, kalau terus dilakukan akan berdampak pada rekan-rekan maupun organisasi. Ini penting ditekankan karena publik selalu melihat, satu masalah organisasi terdampak. Tapi kalau kita terus melakukan baik, maka juga akan berdampak baik bagi organisasi kita,” kata Kapolri dalam sambutan di Upacara Penutupan Sespimti Polri ke-32 dan Sespimmen Polri ke-63, Selasa (24/10/2023).
Kapolri juga menyoroti transformasi Polri yang menuju polisi presisi dan upaya untuk mengurangi birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ia menekankan bahwa penggunaan teknologi informasi harus diterapkan dengan pengawasan ketat untuk memangkas birokrasi yang panjang.
Kapolri menegaskan bahwa pemimpin harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan dan terus mengembangkan diri agar dapat memimpin dengan efektif di tengah dinamika yang kompleks.
Kapolri juga meminta para personel Polri untuk tidak hanya menjalankan tugas pengawasan yang mendukung kesuksesan organisasi Polri, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat dengan terjun ke lapangan dan memberikan contoh yang baik.
“Saya harapkan keluar dari sini, rekan-rekan mampu membuat suatu perencanaan strategis, menentukan tujuan organisasi, apalagi sebentar lagi kita akan masuk di era menghadapi visi Indonesia Emas 2045 dan kita harus susun renstra yang baru,” ujar Kapolri.
(Tim/red)