SUBULUSSALAM - Ketua Tim (Katim) Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kolonel Inf Bambang Sulistiyantoro, meninjau program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Kodim 0118/Subulussalam. Kini telah mencapai proges 85% (Delapan Puluh Lima Persen).
Kolonel Inf Bambang Sulistiyantoro bersama Satgas TMMD Kodim 0118/Subulussalam melakukan peninjauan langsung ke daerah titik lokasi program TMMD tersebut, tepatnya di Desa Buluh Dori dan Sukamakmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Kamis, (12/10/23).
Disitu, Katim Wasev menjelaskan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebuah program kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan dengan Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membangun daerah yang tertinggal.
"Tujuan TMMD untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur di daerah-daerah terpencil atau terisolasi yang sulit dijangkau oleh pemerintah, disinilah peran TMMD," sampai, Kolonel Inf Bambang Sulistiyantoro, kepada media.
Dilanjutkan Kolonel Bambang, disamping pembangunan fisik, aspek pembangunan nonfisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Pembangunan nonfisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa," ujarnya.
Satgas TMMD tidak hanya fokus untuk membangun Fisik, masih kata Kolonel Bambang, seperti maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas maupun kuantitas, isu bangkitnya kembali komunisme baru, paham radikalisme, kelompok anti Pancasila, itu semua mengancam stabilitas pertahanan nasional.
"Ini juga merupakan sasaran nonfisik program Satgas. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat. Selain sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” imbuhnya.
Ditambahkan Kolonel Bambang, Aparat komando kewilayahan harus dapat mengimplementasikan sikap teritorial secara sederhana antara lain, senyum, sapa, salam, tidak arogan dan sombong.
"Komando kewilayahan harus dapat menghindari kekerasan, saling menghargai, kompak, saling membantu dan berbagi," cetusnya.
Tidak hanya itu saja, Komando Kewilayahan dituntut juga untuk mengedapankan sikap gotong royong, tidak melanggar norma agama, adat dan hukum, penyesuaian diri serta menyatu dengan rakyat, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat berjalan wajar dan tumbuh secara sukarela.
Saat ini, program TMMD Kodim 0118/Subulussalam hampir rampung, sudah memasuki 85% (Delapan Puluh Lima Persen).
Antusias warga setempat, kian terlihat saling bahu-membahu untuk membantu Satgas dalam Program TMMD tersebut.
Saat ini, Satgas kembali di geliatkan dalam pekerjaan pembangunan Fisik maupun Nonfisik di Desa tersebut.
Selain Ketua Tim (Katim) Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kolonel Inf Bambang Sulistiyantoro, Dandim dan Satgas TMMD ke 118 personil Kodim 0118/Subulussalam, juga turut hadir Kesbangpol, Wakil ketua Mahkamah Syariah, Sekretaris Dinkes, Haji Joka, serta Kasman Lizar. (Juliadi)