Jakarta - Dr. Sultan AMH Adrian Sulaiman, ST., MBA (Sultan Paser XVIII) menjelaskan kunjungan dalam rangka menghadiri Ulang Tahun ke-20 Xinling Lotus Qi Gong Training Centre PTE.LTD., di Singapore dari tanggal 21 s/d 24 Oktober 2023.
“Kehadirannya diminta untuk sekaligus sebagai Nara Sumber dalam pidato atas nama Sultan Paser ke XVIII, Sultan Aji Tujuh, Sultan Pandu Cakra Kusuma, dan Kesultanan Sandurangas Paser Kaltim yang wilayahnya telah digunakan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia Baru - Nusantara”, kata Sultan Paser XVII di Kawasan Setia Budi One, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).
Gelaran acara tersebut telah berjalan dengan gemilang yang dihadiri oleh beberapa negara dari 3 benua untuk turut andil dalam memeriahkan acara "Ulang Tahun ke-20 Xinling Lotus Qi Gong Training Centre PTE.LTD".
Sultan Paser XVIII mengatakan, "Pidato yang disampaikan meliputi 3 prinsip utama yang terdiri dari sosialisasi mengenai Yayasan Sultan Paser XVIII (Sultan Paser XVIII Foundation), mengangkat dan mengundang para investor, dan konsep pengawalan Nusantara City sebagai IKN Indonesia Baru”.
Sultan Paser XVIII Foundation digunakan sebagai wadah pengelolaan dan penanganan kegiatan sosial terkait dengan kemanusiaan, perdamaian, kesehatan, fakir miskin, pantai jompo dan anak-anak telantar sebagai bentuk realisasi visi misi perdamaian dunia.
Mengangkat dan mengundang para Investor dari beberapa negara di seluruh dunia yang bertujuan agar berinvestasi ke Indonesia khususnya “Nusantara City sebagai IKN Indonesia Baru dengan nama Nusantara” sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2022.
Untuk pengawalan Nusantara City tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah, TNI, dan POLRI, namun melibatkan juga seluruh masyarakat tradisi, seperti: Suku Banjar, Paser, Kutai, Dayak dan Tidung demi penegakan keamanan, kenyamanan dan perdamian kepada seluruh pihak.
Sultan Paser XVIII dalam pidatonya juga menegaskan, Negara Indonesia merupakan negara terbesar ke-2 untuk sasaran investasi di seluruh dunia setelah China dan Selamat Datang Para Investor di IKN Indonesia Baru - Nusantara.
“Dari hasil pidato yang telah disapaikan, beberapa negara yang hadirpun telah membuat jadwal pertemuan rutin untuk menyampaikan kembali di lima benua". tutup Sultan Paser XVIII. (red)